”Sebagai induk organisasi basket di tanah air, PP Perbasi sangat mendukung dan berterima kasih kepada DBL Indonesia dan para partner karena secara konsisten selama belasan tahun menggelar kompetisi dan camp basket yang begitu rapi, sistematis, dan besar seperti Honda DBL Camp ini. Setiap tahunnya, kami sangat terbantu dalam mencari bibit-bibit muda potesial buat kebutuhan Timnas,” ujar Danny Kosasih.
Ke-234 campers serta 52 pelatih yang ikut serta pada Honda DBL Camp 2022 ini adalah mereka yang terpilih dari gelaran Honda DBL musim 2021-2022 di 22 kota dari 22 provinsi di tanah air. Bergulir secara maraton sejak Februari 2021 hingga Maret 2022 kemarin.
Serangkaian agenda padat telah menanti para campers. Setelah tiba di Surabaya, mereka harus melakoni serangkaian kegiatan wajib. Seperti measurement test, yakni pencatatan data vertical jump, lebar jari tangan, lebar jangkauan tangan, serta tinggi dan berat badan. Selanjutnya, seluruh campers juga wajib menjalani medical check-up yang dilakukan oleh tenaga medis dari National Hospital. Di tahap ini, kesehatan maupun keluhan yang dialami oleh campers jadi poin utama yang diperiksa. Mulai dari vital sign seperti tekanan darah, frekuensi napas, denyut nadi per menit, hingga pemeriksaan mendalam.
Baca Juga:Ridwan Kamil Pendidikan Anti Korupsi Masuk Kurikulum SMA/SMKHolding Ultra Mikro Gelar Roadshow Internalisasi Sinergi BRIGADE MADANI
Pada hari pertama, seluruh campers memulai perjuangan mereka dengan melakoni agenda padat seperti beep test. Ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan ketahanan fisik maksimal masing-masing campers. Serta skill challenge, untuk mengukur fundamental basket mereka. Seperti dribbling, passing, serta shooting.
Memasuki hari kedua hingga hari kelima, para campers akan digembleng dengan berbagai materi latihan, diantaranya game development. Bertujuan untuk mengembangkan kemampuan bermain, serta memahami konsep offensive dan defensive yang variatif. Termasuk scrimmage game. Selama lim hari ke depan, para campers akan saling bersaing melalui tahapan pemilihan yang sangat selektif dan kompetitif, mulai dari Top 50, lalu Top 24.
Bagi campers yang tersisih dari dua tahapan itu, masih berkesempatan mendapatkan wild card, dan berpeluang terpilih sebagai 10 pemain dan 2 pelatih terbaik masing-masing untuk tim putra dan putri untuk menyandang sebagai anggota Honda DBL All-Star 2022. (*)