sumedang, KOTA – Adanya wabah penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak berkuku dua membuat Pasar Hewan Tanjungsari terpaksa Tutup. Penutupan tersebut berlangsung dari mulai tanggal 21 Mei 2022.
Kasubag TU Uptd Pasar hewan Tanjungsari Dedi Suhandi mengatakan pasar hewan ditutup sesuai intruksi dari Dinas Peternakan Perikanan.
“Pasar hewan ditutup setelah kami mendapatkan surat dari Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan dimulai dari tanggal 21 Mei hingga 18 Juni 2022,” jelas Dedi beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Sumedang Masuk Top 51 LAPOR SP4N KemenPANRB, Sejumlah Perbaikan Pelayanan Publik Jadi Perhatian SeriusTim Verifikasi Kunjungi Posyandu Multifungsi Gemilang 5
Menurutnya, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah daerah terhadap wabah PMK yang menyerang hewan ternak.
“Di Sumedang sudah ada gejala serangan PMK. Dari awal kami sudah mendapatkan informasi tentang PMK. Di daerah lain pasar hewan sudah mulai ditutup. Ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah supaya PMK tak menjangkit hewan ternak di sumedang,” jelas Dedi.
Hewan yang dijual di pasar hewan Tanjungsari sendiri diantaranya Sapi, Kerbau, Kambing dan Domba.
“Sapi ataupun domba rata rata dari Banjarnegara dan Purwakarta. Pasar hewan sendiri biasanya buka pada hari Selasa dan Sabtu,” pungkasnya. (kga)