sumedang, KOTA – Sejumlah fosil yang ditemukan di Desa Darmawangi dan Jembarwangi Kecamatan Tomo saat ini masih diteliti oleh tim ahli. Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menerangkan pihaknya telah berencana untuk membuat museum khusus untuk edukasi dan penyimpanan fosil-fosil purba tersebut.
Fosil hewan purbakala pertama kali ditemukan sekitar tahun 2006. Saat itu, yang pertama ditemukan diduga merupakan gigi stegodon atau gajah purba.
“Itu merupakan penemuan kepurbakalaan yang harus dijaga kemudian menjadi benda yang di jadikan pembelajaran. Selanjutnya, kita akan membangun museum,” jelas Dony beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Kasus Dua Kades Wado Jangan Ganggu Stabilitas Desa, Masih Ditangani Sesuai MekanismeKandidat Apdesi Sumedang Desak Panitia Segera Lakukan Muscab
Fosil binatang purba laut seperti kerang moluska, gigi hiu dan muara dominan ditemukan di Desa Darmawangi. Sementara, di wilayah Desa Jembarwangi lebih banyak binatang darat seperti gajah purba stegodon dan perkakas manusia purba.
Fosil yang telah ditemukan sejauh ini jumlahnya ada sebanyak 677 fosil. Fosil-fosil berbagai ukuran dan jenis itu, kini untuk sementara dititipkan di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Museum Geologi Bandung. (kga)