Dampak Pembangunan Tol, Jalan Desa Dialiri Air Deras

Dampak Pembangunan Tol, Jalan Desa Dialiri Air Deras
Seorang warga saat berusaha menyelamatkan marka jalan agar tidak hanyut terbawa air (tangkapan layar/ist)
0 Komentar

sumedang, CONGGEANG – Hujan yang terjadi di sekitar Blok Amri Dusun Banas Banten Desa Babakanasem Kecamatan Conggeang pada Minggu (5/6) sore mengakibatkan jalan dialiri air yang cukup deras.

Berdasarkan video yang beredar di whatapps, air yang mengalir cukup deras dengan warna coklat. Air mengalir di jalan menuju Dusun Kendal tersebut cukup membuat panik warga setempat.

Dalam video yang berdurasi 6 detik, beberapa warga sempat panik. Mereka pun berteriak banjir. Adapula yang mengatakan bagaimana nasibnya. “Nya kumaha urang, mangkaning urang mah di handap,” ujar warga tersebut.

Baca Juga:Kecelakaan Fuso Hantam Mobil Box dan Motor Karena Rem BlongPT Duta Family Trieutama Diduga Belum Miliki Izin Pemanfaatan Air Tanah

Dalam video lainnya, ada warga yang berusaha menyelamatkan marka jalan agar tidak hanyut dan terbawa banjir. Warga lainnya berteriak-teriak banjir.

Ketua BPD Desa Babakanasem Rasma Mahendra membenarkan adanya kejadian tersebut di Blok Amri Dusun Banas Banten. Kejadian tersebut sempat membuat panik warga karena baru pertama kali terjadi wilayah tersebut.

“Biasanya di Blok Amri tidak pernah terjadi banjir, namun setelah ada pembangunan Tol Cisumdawu ada banjir. Meski tidak membahayakan, tapi cukup membuat panik warga,” ujarnya kepada Sumeks, Senin (6/6).

Diakui, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa atau pun yang bersifat merugikan warga. Hanya jalanan sedikit terkikis oleh aliran air hujan.

“Air hujan itu sendiri mengalir ke arah Dusun Kendal dan masuk ke sungai yang cukup besar sehingga tidak membahayakan,” terangnya.

Sementara itu, seorang tokoh masyarakat setempat Jaja menuturkan, aliran air yang terjadi di jalan cukup deras. Padahal, hujan yang terjadi tidak begitu besar.

“Apalagi kalau hujan deras, aliran air yang terjadi dipastikan akan lebih besar. Sehingga, dikhawatirkan membahayakan warga,” ujarnya.

Baca Juga:Komitmen Kuat, 65% Portofolio Kredit BRI Implementasikan Prinsip ESGTersebar Info Foto Terakhir Eril ketika Terseret Arus, Ini Penjelasan Atalia

Jaja meminta solusi kepada pihak terkait untuk penanganan banjir agar tidak terulang dan membahayakan warga. Apalagi kalau terjadi hujan deras.

“Kami menginginkan keamanan bagi warga. Sevelumnya tidak pernah banjir, bagaimana agar itu bisa diwujudkan meski ada pembangunan Tol Cisumdawu,” tegasnya. (atp)

0 Komentar