Unpad Raih Akreditasi Internasional ASIIN

Unpad Raih Akreditasi ASIIN
istimewa/dok unpad
0 Komentar

sumedang, JATINANGOR – Lima program studi di Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) berhasil meraih akreditasi internasional ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) yang berbasis di Jerman.

Kelima prodi tersebut, yaitu Sarjana Farmasi, Profesi Apoteker, Magister Farmasi, Magister Farmasi Klinis, dan Doktor Farmasi. Sertifikat akreditasi tersebut resmi dirilis ASIIN pada awal April lalu.

Dekan Fakultas Farmasi Unpad Prof. Dr. Apt. Ajeng Diantini, M.Si., menjelaskan, perolehan akreditasi internasional ini tercapai secara alamiah. Artinya, semua prodi di Fakultas Farmasi terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan mutu pendidikan, berusaha agar relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga:Penyederhanaan Birokrasi: Ridwan Kamil Lantik 864 PNS dalam Jabatan FungsionalPaman Cabuli Keponakan, Terjadi di Dua Lokasi Berbeda

“Upaya Unpad masuk ke 500 peringkat perguruan tinggi dunia, menjadi penguatan motivasi bagi Fakultas Farmasi untuk melanjutkan langkah ke akreditasi internasional,” ujar Prof. Ajeng.

Prof. Ajeng mengatakan, proses pengajuan akreditasi ini telah berjalan selama dua tahun. Proses penilaian/asesmen tidak jauh berbeda dengan asesmen akreditasi nasional yang dilakukan LAM-PTKes. Akreditasi internasional menekankan pada standardisasi kemampuan lulusan melalui evaluasi ketercapaian outcome prodi.

Outcome prodi sendiri ditetapkan bersama-sama prodi sejenis dengan dukungan asosiasi profesi dan asosiasi pendidikan tinggi farmasi  berdasarkan standar kompetensi apoteker yang ditetapkan bersama.

“Proses akreditasi baik nasional maupun internasional dilakukan oleh Lembaga akreditasi atas permintaan perguruan tinggi/ program studi untuk melakukan kaji ulang dan evaluasi terhadap kriteria/standar mutu program studi  sehingga terjadi perbaikan proses pembelajaran yang kontinyu. Melalui sistem penjaminan mutu inilah yang memungkinkan apakah suatu prodi bisa terakreditasi internasional atau tidak,” jelasnya.

ASIIN sendiri merupakan lembaga akreditasi internasional yang mendorong kerja sama dengan mitra industri dan lainnya agar terbangun kualitas yang berstandar internasional. Lembaga ini juga mendorong  agar mitra praktisi professional terlibat dalam proses pendidikan yang moderna dalam universitas.

Subyek spesifik yang diperhatikan adalah perbaikan berkesinambungan yang direkognisi secara internasional. Beberapa catatan yang perlu dievaluasi adalah penguatan fasilitas kampus yang ramah disabilitas.

 

0 Komentar