sumedang, CISITU – Jelang Hari Raya Idul Adha, Polsek Cisitu meminta warga mewaspadai pencurian ternak.
Biasanya permintaan ternak menjelang momen Idul Adha cukup meningkat. Hal itu berpengaruh juga kepada tingginya nilai jual ternak siap qurban.
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Cisitu Iptu Awang Munggardijaya SH menyebutkan, tingginya nilai jual ternak bisa menjadi salah satu pemicu dijadikannya objek incaran oknum pelaku kriminal.
Baca Juga:SPBU Samoja Sepi PengunjungPMK Bikin Peternak Was-was
“Kalau jelang idul adha, biasanya permintaan banyak, jadi harga juga tinggi, hal itu bisa jadi pemicu, ternak dijadikan target pencurian oleh oknum,” kata Kapolsek, Senin (20/6).
Untuk mengatasinya, para petani harus selalu waspada dan mempersempit celah agar pelaku kriminal sulit untuk melancarkan aksinya. Salah satu upaya dengan cara memperketat safety di kandang ternak dan melakukan patroli bergiliran setiap malamnya.
“Pelaku kejahatan, biasanya melancarkan aksinya pada saat ada kesempatan. Jadi untuk mengatispasi tindak kriminal pencurian maka harus ada upaya untuk tidak memberi kesempatan itu,” kata dia.
Dalam hal ini, pihak kepolisian wilayah Cisitu juga sudah berupaya memberikan edukasi kepada para petani ternak, terkait hal-hal yang harus diwaspadai dan cara mengantispasinya.
“Kita sudah melakukan himbauan kepada para petani, baik secara langsung maupun melalui pihak desa,” jelasnya.
Selain itu, Kapolsek Cisitu juga mengimbau kepada bandar-bandar ternak yang ada di Cisitu, untuk sementara ini agar tidak mengambil ternak dari luar daerah.
“Selain keamanan hewan, saya juga menegaskan untuk tidak mengambil ternak dari luar daerah,” tutupnya. (eri)