sumedang, CIBUGEL– Proses pembebasan lahan untuk pembangunan Bendungan Beureum Beungeut masih dalam tahap pendataan. Selain Waduk Jatigede, aliran air Sungai Cimanuk akan dijadikan bendungan yang fungsinya sebagai pembangkit tenaga listrik.
Kepala Desa Cipasang Kecamatan Cibugel Rahmat SAp menyebutkan, Bendungan yang diperkirakan butuh 60 haktare lahan itu sampai saat ini masih dalam tahap pendataan.
Berdasarkan informasi yang diterima pihak desa, saat ini rencana pembebasan lahan tengah dilakukan pengkajian oleh salah satu lembaga independen untuk memunculkan harga.
Baca Juga:Wisata Tunggang Kuda Mulai Ramai KembaliUMKM Harus Digenjot Penjualan Online
“Sampai saat ini di lapangan masih baru sampai tahapan pendataan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan bendungan tersebut,” katanya kepada Sumeks, Selasa (21/6).
Dalam hal ini, pihaknya berharap agar proses pendataan lahan sampai bembebasannya bisa berlangsung lancar dan tidak menimbulkan konflik.
“Saya berharap, pihak terkait juga lebih intens melakukan komunikasi dengan masyarakat. Terutama, pemilik lahan yang akan dibebaskan. Hal itu untuk mengantisipasi adanya miskomunikasi,” jelasnya.
Selain itu, kehadiran bendungan di wilayah desanya akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan masyarakatnya. Mulai dari pembangunan bendungan sampai pengelolaannya agar masyarakat bisa dilibatkan.
“Saya berharap, ada peningkatan perekonomian dengan adanya bendungan tersebut. Minimalnya warga Cipasang bisa dipekerjakan,” katanya. (eri)