Kronologi Putra Buya Arrazy Tertembak, Begini Langkah Aparat Kepolisian

Kronologi Putra Buya Arrazy Tertembak, Begini Langkah Aparat Kepolisian
0 Komentar

sumedangeskpres – Putra dai kondang Arrazy Hasyim atau Buya Arrazy tewas akibat tertembak senjata api milik anggota pengawalan (Patwal). Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Mabes Polri akan memberi tindakan tegas terkait insiden tersebut.

Pistol itu adalah milik anggota polisi patroli dan pengawalan berinisial M.

Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Gatot Repli Handoko menyatakan, M saat ini tengah menjalani pemeriksaan oleh Propam.

Baca Juga:Rumah Habis Terbakar kerugian Rp300 juta, Di Japura Lor PangenanTerciduk, Istri Sedang Selingkuh Bra Dicopot Pria Lain

“Propam sedang melakukan pemeriksaan,” kata Gatot dikutip dari JPNN.com via Pojoksatu.Id, Kamis (23/6/2022).

Gatot juga menyatakan, jika M terbukti lalai, maka M dipastikan akan ditindak tegas. “Diproses, akan ditindak tegas,” tegas mantan Kabid Humas Polda Jatim itu.

Sementara itu, Kapolsek Tuban AKBP Darman menjelaskan, senpi tersebut sejatinya telah disimpan oleh pemiliknya dalam sebuah tas. Namun, entah bagaimana senpi tersebut akhirnya dapat jatuh ke tangan kakak korban, ia tidak dapat menjelaskannya secara detail.

Sebelumnya, Kapolsek Tuban AKBP Darman menjelaskan, M saat itu hendak menunaikan salat dan menyimpan pistolnya di dalam tas dan ditempatkan di tempat yang aman.

Akan tetapi, pistol itu kemudian diambil anak pertama Buya Arrazy Hasyim, M (5), dan dijadikan mainan.

Tidak lama kemudian, pistol itu meletus dan mengenai dagu adiknya sendiri.

“Terjadilah, korban tertembak di bagian dagu,” ujar Darman dikutip dari tayangan Youtube JTV Bojonegeroro, Kamis (23/6/2022).

Baca Juga:Satreskrim Masih Menjalani Pemeriksaan Pelaku Pembacokan Di Gunung jatiSunan Kalijaga Tantang Holywings Bikin Laporan, Buntut Promo Minuman Alkohol Gratis Bagi yang Bernama Muhammad

Darman menyebut, bahwa anak Buya Arrazy Hasyim tertembak pistol polisi murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan.

Meski begitu, anggota polisi berinisial M pemilik pistol tetap dinilai lalai. Saat ini, M juga sudah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami sudah berkoordinasi agar saudara M ditindak oleh satuan di mana dia bertugas,” tandas Darman.

Untuk diketahui, Buya Arrazy Hasyim yang merupakan dai kondang itu merupakan pengasuh Pondok Pesantren Ribath Nouraniyah, Ciputat, Tangerang.

Kedatangannya ke Tuban, rencananya akan melakukan ceramah.

Setelah dilakukan visum terhadap anak kedua Buya Arrazy Hasyim, HSW langsung dikebumikan di Pemakaman Umum Wareng, Desa Palang, Kecamatan Palang, Tuban. (PKL3/Salma)

0 Komentar