sumedangekspres – Di jalan Pulo puter, Kabupaten Bekasi telah terjadi kasus penjual bubur yang berinisial NE (27) kini menjadi korban pembacokan pada Minggu (3/7/202) pagi sekitar pukul 04.50 WIB.
Pada leher serta pipinya, NE mengalami luka akibat pembacokan Penjual bubur tersebut.
“Kronologinya, waktu itu keadaan sepi banget, biasanya bareng banyak tukang bubur, ada tiga sampai lima motor seperti konvoi,” ujar NE saat dihubungi wartawan, Senin (4/7/2022).
Baca Juga:Polisi Buru Pemerkosaan Siswi SMP di KarawangPencarian Pelajar hilang di Pantai Cijeruk Garut dihentikan
NE menerangkan, dua orang pelaku pemacokan penjual bubur tiba dari arah yang berlawanan mengenai sepeda motor pada saat melalui di Jalan Pulo Puter. Kemudian, mereka menyerang NE dengan menggunakan celurit.
“Luka di bagian leher dan pipi, untung saya naik motor dalam keadaan fokus, kalau tidak, mungkin kena bagian yang lain,” kata dia.
Sesudah itu, NE bersegera mencari pertolongan. Dia langsung mengendarai motornya dengan kecepatan yang sangat tinggi, karena panik serta mencari tempat yang banyak pengunjung.
“Pas saat itu, saya lihat leher saya, kok ada darah, saya panik langsung ngebut cari tempat ramai, lalu ada tukang bubur lain yang menolong,” ucapnya.
NE harus dijahit sebanyak 14 jahitan pada bagian pipi dan leher bagian kiri, akibat kejadian tersebut.
“Saya ke RSUD karena di klinik terdekat enggak ada alat buat jahit dalamnya, karena sobek saraf dalamnya kena luka bacok,” pungkasnya. (Pkl2/Nina)
Sumber: megapolitan.kompas.com