sumedangekspres, ARAB SAUDI – Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil yang juga Amirul Hajj Jabar pastikan sistem pelayanan untuk jemaah haji asal Jabar, seperti logistik dan kesehatan, aman dan terkendali.
Gubernur melaporkan bahwa pelayanan kesehatan jemaah haji Jabar sudah maksimal. Itu karena hadirnya klinik-klinik kesehatan di setiap hotel per sektor.
“Sistem pelayanan untuk jemaah haji, khususnya Jawa Barat, sangat dimaksimalkan,” tulis Gubernur, Rabu (06/07/2022).
Baca Juga:Pengacara di Bali Terancam Dipenjara 12 Tahun setelah Bermufakat untuk Memiliki NarkobaMilenial Dominasi Investasi di Pasar Modal, Investor BBRI Terbanyak
“Ada klinik kesehatan di setiap hotel per sektor. Sehingga jemaah tidak usah gedor-gedor kamar dokter,” imbuhnya.
Gubernur juga menuturkan, sistem organisasi pelaksanaan haji sudah sangat lengkap. Dengan begitu, setiap masalah yang dialami jemaah haji, khususnya asal Jabar, akan ditangani oleh tim khusus.
“Sistem organisasi yang lengkap, sehingga setiap masalah sekecil apapun ada tim khusus yang menangani,” tulisnya. Dapur/catering makanan khas Indonesia 3 kali sehari agar Jamaah merasa betah. Kamar nyaman dan bersih untuk bertiga atau berempat,” tambahnya.
Selain memastikan sistem pelayanan berjalan optimal, Gubernur juga menyapa, menyemangati, dan mendoakan para jemaah agar tetap sehat, fokus beribadah, dan pulang ke Indonesia dalam keadaan selamat.
“Kemarin inspeksi, menyapa, menyemangati dan mendoakan para jamaah Haji agar semua tetap sehat, fokus pada ibadah, sehingga pergi pulang selamat dengan gelar Haji Mabrur,” tulisnya.
“Memahami betapa susahnya mendapatkan kesempatan berhaji walau usia, dana dan raga sangat siap, oleh karena itu saya doakan agar semua yang berniat, Allah mudahkan dan kabulkan cita-citanya berhaji di tanah suci secepatnya,” imbuhnya. (PKL3/Salma)