sumedang, KOTA – Koica Safety At Home adalah sebuah program dari palang merah indonesia (PMI) yang bekerjasama dengan Korea International Corporate Agency (Koica).
Program ini sendiri berisikan tentang pelatihan kepada masyarakat yang dilakukan oleh para duta kemanusiaan.
“Duta kemanusiaan merupakan mahasiswa-mahasiswa terpilih hasil seleksi ketat dari 2 universitas Unpad dan Ikopin. Terdiri masing-masing 30 orang dari setiap kampusnya,” ucap Ketua PMI Sumedang, Agus S Rasjidi, Kamis (7/7).
Baca Juga:Wujudkan Mekarasih Jadi Sentral PisangLibatkan Milenial, Gerindra Sumedang Siap Hadapi Pemilu 2024, Peningkatan Signifikan Setiap Tahunnya
Nantinya para mahasiswa tersebut diterjunkan ke masyarakat dengan target menyasar 300 masyarakat dari 2 desa, yakni Desa Cilayung Kecamatan Jatinangor dan Desa Genteng Kecamatan Sukasari.
“Para duta ini telah mendapatkan pelatihan terkait materi-materi yang akan menjadi bekal untuk mereka di masyarakat kelak. Diantaranya Pertolongan Pertama Konsep Dasar Hazard, Identification, Risk, Assesment (HIRA), Pemadaman API Ringan, Imunitas dan Open Defecation Free (ODF),” ungkap Agus.
Ditegaskan, 300 masyarakat ini mendapat pelatihan langsung dari para duta kemanusiaan yang dilakukan dengan metode kelompok.
“Alhamdulillah kami telah melaksanakan kegiatan KOICA SAFETY AT HOME kepada 300 Masyarakat penerima manfaat, besar harapan kami program yang kami terima ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Agus. (kga)