Rebutan Sapi

Ormas BOMA Bantah Rampas Bantuan
Ilustrasi Sapi/Nett
0 Komentar

sumedang, KOTA – Polemik 20 ekor sapi yang diberikan kepada Kelompok Ternak Maju Jaya 2 di Dusun Cilopang Kecamatan Cisitu dari Kementan RI, kemudian diambil sebanyak 16 ekor oleh ormas yang mengatasnamakan Barisan Olot Masyarakat Adat (BOMA) terus berkepanjangan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menjelaskan Dinas Peternakan dan Pertanian sudah tepat memberikan kepada pemohon (Kelompok Tani Majujaya2-red)

“Mungkin di lapangan ada perjanjian antara Boma dan Kelompok ternak Majujaya2. Atau ada perbincangan untuk itu, diharapkan juga DPP Sumedang bisa menyelesaikan hal tersebut,” jelas Dony saat ditemui sejumlah awak media, Rabu (13/7).

Baca Juga:Ridwan Kamil Terima Penghargaan Nirwasita Tantra, Jadi Garda Terdepan Pulihkan Lingkungan di Jabar Stop Perpeloncoan dan Bullying Selama MPLS

Dony menyampaikan informasi yang telah diterima dari Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, sapi-sapi tersebut telah disalurkan kepada yang berhak sesuai administrasinya.

Ditegaskan, pemerintah daerah tidak ada yang mengalihkan sapi. Kejadian ada yang mengambil dari Komunitas yang mengatasnamakan Kadis, sebenarnya Kadis juga tidak merekomendasikan.

“Tidak ada pemkab yang merekomendasikan, persoalan diantara Komunitas dan kelompok. Namun, kami selaku pemerintah harus memberikan solusinya sesuai administrasif,” tegas Dony.

Dikatakan, persoalan tersebut harus segera diselesaikan agar tidak menjadi berkepanjangan.

“Kenapa tiba tiba meras dan menyisakan sekian ekor?, tanggung juga kan. Berarti sebelumnya ada apa diantara mereka, dan itu harus segera diklirkankan,” ucap Dony. (kga)

0 Komentar