sumedang, CIMANGGUNG – Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril SE MM didampingi Kepala Seksi Sumber Daya, Iwan Ramdani SE MM dan Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Supriono SH melakukan kunjungan ke Markas Komando Pasukan Gerak Cepat yang berada di Pangkalan TNI AU Sulaiman, Margahayu Bandung.
Dalam kunjungan itu, Kepala Kantor SAR Bandung beserta jajaran disambut langsung oleh Komandan Korps Komando Pasukan Gerak Cepat, Marsekal Muda TNI Taspin Hasan SAP MSi, Aslog Koasgat Kolonel Pasukan Dicky Lukman dan Asops Koasgat, Kolonel Pasukan Sonruta Tambunan.
Kunjungan dimaksudkan dalam rangka meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antara Basarnas dan TNI. Khususnya, Kopasgat dalam berbagai kejadian baik bencana alam, kecelakaan udara, kecelakaan perairan dan atau kecelakaan lainnya yang berada di wilayah kerja Kantor SAR Bandung.
Baca Juga:Salurkan CSR Harus Lewat BAPPPPEDAPenyaluran Bantuan Perlu Pengawasan Ekstra
“Dengan wilayah kerja yang begitu luas di hampir seluruh wilayah Jawa Barat dan dengan jumlah personel yang terbatas, kami memerlukan dukungan dan keterlibatan TNI khususnya Kopasgat,” katanya.
Menurutnya, dalam pelaksanaan operasi SAR, apalagi semangat Basarnas ini yaitu Quick Response Search and Rescue sehingga response time menjadi perhatian utama Basarnas.
Untuk itu, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak salah satu dukungan nyata yaitu dari TNI.
Sementara itu, Komandan Korps Komando Pasukan Gerak Cepat, Marsekal Muda Taspin Hasan SAP MSi menyambut baik kolaborasi dan sinergitas dalam misi kemanusiaan tersebut.
Menurutnya, dengan kekuatan personel yang dimiliki dan didukung dengan berbagai peralatan yang canggih dan modern akan mampu memberikan pelayanan SAR yang optimal bagi masyarakat.
Pelaksanaan kerjasama antara Basarnas dengan TNI sebelumnya telah tertuang pada Nota Kesepahaman tentang penggunaan sumber daya dalam penyelenggaraan pencarian dan pertolongan, bantuan kemanusiaan serta misi operasi pemeliharaan perdamaian dunia pada 18 Desember 2019 lalu. (kos)