sumedangekspres, KOTA BANDUNG – Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Triwulan ll 2022 tumbuh sebesar 5,68 persen (yoy), meningkat dari triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar5,61 persen (yoy).
Jawa Barat mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,44 persen (yoy).
Sejalan dengan perkiraan Bank Indonesia sebelumnya bahwa peningkatan mobilitas masyarakat berdampak positif pada permintaan domestik, di samping adanya momentum Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri 2022.
Baca Juga:Booth ‘Daihatsu Awesomeverse’ Di GIIAS 2022, Berikan Warna Dan Pengalaman Baru Nan Luar Biasa kepada PengunjungNathalie Holscher Curhat Usai Resmi Bercerai dengan Sule, Bahas Soal Ego
Pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat secara keseluruhan diperkirakan tumbuh pada kisaran 4,6-5,4 persen, revisi ke bawah dari proyeksi sebelumnyaseiring dengantekanan eksternal yang cukup tinggi dan potensi stagflasi yang membayangi perekonomian global.
“Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat masih cenderung optimis. Hal ini tidak terlepas dari strategi menyeimbangkanperekonomian dengan pengendalian risiko kesehatan secara terukur yang didukung terus meningkatnya kemajuan vaksinasi, optimalisasi sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru, serta interkoneksi Jabar Utara dan Selatan yang dlharapkan dapat mendorong ekonomi yanglebih inklusif,” ujar Kepala Perwakilan BI Jabar Herawanto.
Untuk itu diperlukan optimalisasi realisasi fiskal dan berbapai kebijakan lainnyauntuk menjaga dan semakin meningkatkan momentum pertumbuhan ekonomi, sekaligus mengantisipasi potensi tekanan inflasi, terutamamelalui penguatan sektor ketahanan pangan. (PKL3/Salma)