Ucapkan Istigfar Sebelum Tewas, Pria Tanpa Identitas Tergantung Di Pohon Asem

Ucapkan Istigfar Sebelum Tewas, Pria Tanpa Identitas Tergantung Di Pohon Asem
0 Komentar

sumedangekspres – Kejadian seorang pria tanpa identitas yang tergantung di pohon asem, Rabu 24 Agustus 2022 pagi itu membuat warga Pamoyanan RT02 RW11, Desa Sindangpanon, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung menjadi heboh.

Polsek Banjaran yang dipimpin Kompol Heri Suryadi ikut memparkan Terhadap kronologi pria tanpa identitas yang tergantung di pohon asem demi mencegah munculnya spekulasi warga, pada saat dikonfirmasi.

Kejadian penemuan pria tanpa identitas yang tergantung di pohon asem itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB oleh saksi bernama Aep, berdasarkan informasi dari warga.

Bersangkutan korban sudah menaiki pohon yang ada di dekat rumahnya.

Baca Juga:Sedih Teringat Anak-anak Yang Ketakutan, Irjen Ferdy Sambo Menangis Di Mako BrimobAnggota DPRD Palembang Diduga Aniaya Seorang Wanita Di SPBU Gegara Antrean

Lalu Aep menyuruh korban yang masih diselidiki identitasnya untuk segera turun lalu mengucapkan kata istighfar serta pada saat itu korban menuruti perintah dari saksi (Aep).
.
Saat Solihin saksi lainnya yang akan memberi makan ayam, ia melihat seperti ada suatu benda yang tergantung pada pohon asam, pukul 06.30 WIB.

Karena Solihin merasa penasaran, saksi itu mendekati pohon asem tersebut dan ternyata ketika sampai didekat pohon asem tersebut saksi mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung dipohon asem tersebut.

Karena Solihin merasa penasaran, saksi itu mendekati pohon asem tersebut dan ternyata ketika sampai didekat pohon asem tersebut saksi mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung dipohon asem tersebut.

Setelah itu saksi Solihin memberitahukan kejadian tersebut kepada Ketua RT setempat yaitu Dedi Suryadi dan melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Banjaran, Kabupaten Bandung.

Kemudian setelah sekitar jam 08.30 WIB tim Inafis berhasil mengevakuasi korban (yang tewas tergantung) dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban.

Menurut hasil pemeriksaan anggota tim Inafis Polresta Bandung, Kabupaten Bandung tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Dan selanjutnya pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima bahwa kejadian tersebut sebuah musibah. (Pkl2/Nina)

0 Komentar