Program Bangga Kencana Percepat Penurunan Stunting, TNI Sebagai Mitra BKKBN

Program Bangga Kencana Percepat Penurunan Stunting, TNI Sebagai Mitra BKKBN
Dandim 0610/Sumedang, Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti meninjau kegiatan pelayanan KB di RS Harapan Bunda Jatinangor (ENGKOS KOSWARA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, JATINANGOR – Dandim 0610/Sumedang, Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti meninjau kegiatan pelayanan KB di RS Harapan Bunda Jatinangor, Rabu (21/9).

Kegiatan tersebut kerjasama Kodim dengan Litbang BKKBN perwakilan Jabar.

Kegiatan Program TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu yang dilaksanakan di Kabupaten Sumedang merupakan salah satu upaya dalam percepatan penurunan stunting.

Dandim mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bukti komitmen TNI-AD, khususnya Kodim 0610/Sumedang guna membantu mensukseskan setiap program bhakti kencana TNI sebagai mitra BKKBN.

Baca Juga:Ratusan Rutilahu di Sumedang akan DirehabIkan Patin Banyak Muncul di Jatigede

“Keluarga sejahtera memerlukan sebuah perencanaan yang matang, salah satunya dalam perencanaan keturunan,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut sangat penting sekali dalam mengendalikan penduduk. “Apalagi saat ini pertumbuhan penduduk begitu luar biasa. Sehingga, akan menyebabkan penambahan dalam kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.

Selain itu, melalui TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu merupakan salah satu  kontribusi sekaligus kontrol dalam berumahtangga, khususnya di wilayah Kabupaten Sumedang.

“Saat ini, pelayanan KB yang dilakukan ialah dengan metode Kontrasepsi IUD dan implan,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, kegiatan di lapangan untuk mensukseskan program tersebut, Babinsa yang ada di setiap pedesaan didorong untuk secara aktif dalam mengkampanyekan program Bangga Kencana Kesehatan. Termasuk, langkah langkah penanganan stunting.

Dandim menjelaskan, Babinsa menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, program TNI AD ini benar benar dapat mengoptimalkan peran Babinsa.

Ia berharap dengan kegiatan tersebut, dapat mendorong masyarakat untuk mengikuti program Bangga Kencana, baik menjadi akseptor KB maupun berpartisipasi aktif dalam upaya pembangunan keluarga. (kos)

0 Komentar