Saat melakukan pegejaran itu, anggota Brimob kembali melepaskan satu kali lagi tembakan peringatan. Namun, ketiga remaja itu terus melarikan diri.
Atas alasan itu, tembakan keempat diarahkan kepada mereka. Ternyata, dua tembakan itu mengenai ketiganya.
“Ada dua tembakan dari anggota Brimob dan mengenai tiga orang. Satu peluru ke orang yang membawa celuri. Satu peluru lagi kena yang di tengah dan tembus ke yang di depan,” tuturnya.
Baca Juga:Verifikasi Faktual Partai Gelora Sumedang Selesai, Hanya Ada Sedikit PerbaikanLink Siaran Langsung Sidang Ferdy Sambo, Sang Istri Putri Candrawathi Masih Trauma dan Depresi
Ketiganya lantas ambruk setelah terkena tembakan itu, lalu diamankan warga. Beruntung tidak sampai menjadi bulan-bulanan massa.
Sementara, setelah kejadian itu, anggota polisi ini langsung berkoordinasi dengan Polsek Bogor Utara dan tak lama datang ke TKP lalu mengamankan hingga membawa ketiganya ke RSUD Kota Bogor untuk menjalani penanganan medis.
“Anggota Brimob yang melaksanakan penembakan ini juga langsung melaporkan kepada kesatuannya kepada Resimen II Pelopor, Kedung Halang. Dan kami juga sudah berkordinasi dengan bapak Danmen Pelopor,” ungkap AKBP Ferdy.
Sementara, ditambahkan AKBP Ferdy, saat ini pihaknya sedang fokus untuk proses penyembuhan ketiga remaja tersebut di RSUD Kota Bogor.
Setelah itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait motif tiga remaja ini, apa yang mendasari mereka melakukan hal tersebut sehingga terjadi kejadian seperti ini.
“Kalau sudah sembuh sehat sediakala kita akan mintai keterangan serta kembangkan apa motif dari ketiga orang ini,” ungkap AKBP Ferdy.
“Untuk ketiga orang pelaku sementara akan kita sangkakan dengan Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 ayat 2 dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun penjara,” tukasnya.
Baca Juga:UPI Kampus Sumedang Laksanakan Akreditasi Program Studi PGSD, Para Assesor Harus ObjektifLamdik Lakukan Akreditasi Ketiga Program Studi PGSD UPI Sumedang, Rombongan Disambut Baik
AKBP Ferdy menambahkan, dari pengakuan personel polisi yang merupakan anggota Brimob tiga anggota terduga geng motor tersebut ditembak, karena menghadapi situasi yang mengancam dan sudah memberi peringatan tetapi tidak dihiraukan pelaku. (*)