Acungkan Celurit dan Bikin Resah Warga, Terduga Geng Motor Ditembak Polisi

Acungkan Celurit dan Bikin Resah Warga, Terduga Geng Motor Ditembak Polisi
Acungkan Celurit dan Bikin Resah Warga, Terduga Geng Motor Ditembak Polisi (ist)
0 Komentar

sumedangekspres, BOGOR – Tiga orang terduga geng motor ditembak polisi. Polisi tersebut merupakan Anggota Satuan II Pelopor Brimob Kedung Halang, Kota Bogor.

Tiga orang terduga geng motor tersebut tersungkur usai ditembak polisi, lantaran membuat resah dengan mengacungkan celurit di Kelurahan Ciparigi.

Bahkan, selain tindakannya meresahkan warga di sekitar Villa Bogor Indrag, tiga orang terduga geng motor itu lantas ditembak polisi yang juga ikut terancam.

Baca Juga:Verifikasi Faktual Partai Gelora Sumedang Selesai, Hanya Ada Sedikit PerbaikanLink Siaran Langsung Sidang Ferdy Sambo, Sang Istri Putri Candrawathi Masih Trauma dan Depresi

Video takluknya tiga orang terduga geng motor bersenjatakan celurit itu, juga beredar di media sosial. Salah satunya nampak tidak sadarkan diri.

Sementara yang melakukan penembakan untuk melumpuhkan mereka adalah Anggota Brimob Bharatu ES.

Informasi yang dihimpun radarcirebon.com dari Radar Bogor, ketiga remaja terduga geng motor tersebut berinisial EL (15), AF (16) dan AA (15).

Kejadiannya di sekitar Villa Bogor Indah, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, sekitar pukul 04.00 dini hari, Minggu, 16, Oktober 2022.

Di lokasi tersebut terlihat ada celurit dan anggota terduga geng motor yang terkapar di jalanan. Kabarnya, ketiga remaja tersebut berboncengan menggunakan sebuah sepeda motor sembari mengacungkan celurit.

Mereka kemudian bertemu dengan anggota polisi yakni personel Brimob, Bharatu ES yang sedang melintas di Wilayah Villa Bogor dalam perjalanan ke tempat kerja.

Saat kejadian, Bharatu ES berboncengan dengan rekan kerjanya. Mereka kemudian diberhentikan warga dan diberi tahu agar waspada karena ada anggota geng motor membawa celurit sedang berputar-putar.

Baca Juga:UPI Kampus Sumedang Laksanakan Akreditasi Program Studi PGSD, Para Assesor Harus ObjektifLamdik Lakukan Akreditasi Ketiga Program Studi PGSD UPI Sumedang, Rombongan Disambut Baik 

“Warga mengingatkan ada begal, karena melihat pelaku berputar-putar membawa celurit,” kata Waka Polresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan.

Kemudian kedua anggota kepolisian itu putar balik, karena merasa sempat berpapasan. Mereka juga mengejar ketiga remaja tersebut.

Akhirnya, ketiganya berhasil dikejar dan diberi peringatan oleh anggota kepolisian tersebut.

Bukannya menggubris, tiga remaja tersebut menghentikan sepeda motornya dan hendak menghampiri petugas sembari membawa celurit.

Sontak, kedua petugas tersebut merasa terancam dan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali.

Mendengar tembakan itu, para pemuda tersebut langsung melarikan diri. Sehingga dikejar oleh anggota kepolisian.

“Mereka melarikan diri, personel Brimob lalu mengejar pelaku. Ada kejar-kejaran 70 meter sampai 1 kilometer,” kata AKBP Ferdy.

0 Komentar