sumedang, DARMARAJA – Jelang musim pengolahan lahan sawah, pihak UPTD Ketahanan Pangan dan Pertanian Kecamatan Darmaraja meminta masyarakat bersihkan saluran irigasi.
Untuk kelancaran pengolahan lahan pertanian di kawasan Darmaraja sudah seyogyanya para petani menertibkan kondisi saluran irigasi dari hal-hal yang bisa menyumbat aliran air.
Bagian penyuluh pada UPTD Ketahanan Pangan dan Pertanian Kecamatan Darmaraja, Dadan menyebutkan, setelah beberapa saat saluran irigasi tidak digunakan karena musim kemarau, biasanya banyak rumput liar dan terjadi pendangkalan pada saluran irigasi tersebut.
Baca Juga:Edukasi Obat Masih Minim, Dosis Keras Dijual BebasSaluran Irigasi Belum Maksimal
Oleh sebab itu, kata dia, para petani harus membersihkan rumput liar dan melakukan normalisasi pada saluran irigasi tersebut.
“Setiap tahunnya memang pasti ada pendangkalan. Jadi harus dilakukan normalisasi,” katanya.
Dalam hal ini, Dadan menegaskan, saluran irigasi yang kurang terawat bisa berdampak patal bagi lahan pertanian dan menimbulkan kerugian bagi para petaninya sendiri. Sebab, dampak dari saluran irigasi yang kurang terawat bisa saja jebol atau terjadi luapan air karena sumbatan sampah dan membanjiri lahan pertanian.
“Lahan pertanian bisa rusak karena dampak dari luapan air atau banjir yang disebabkan saluran irigasi rusak,” katanya.
Dadan menyebutkan, untuk wilayah Darmaraja, pihaknya mengakui para petaninya masih banyak yang sadar dengan hal itu. Inisiatif para petani untuk membersihkan saluran irigasi sudah jadi tradisi tahunan.
“Untuk wilayah Darmaraja, alhamdulilah petaninya masih banyak yang sadar untuk melakukan gotong royong menertibkan saluran irigasi,” katanya. (eri)