sumedangekspres, PELALAWAN – Detik-detik seorang pria bernama Adi Saputra diterkam harimau saat bangun tidur sungguh membuat bulu kuduk berdiri.
Luka bekas cakar harimau di kepalanya bikin ngilu. Detik-detik mengerikan diterkam harimau tersebut dialami Adi Saputra.
Pria bernama Adi Saputra (37) diterkam Harimau Sumatra di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Baca Juga:Viral di Tiktok! Kisah Cinta Murid Menikahi GurunyaJawa Barat Raih Dua Penghargaan Pengembangan Energi Bersih dari Dewan Energi Nasional
Dikatakan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Genman S Hasibuan, pihaknya menerima laporan seorang pria bernama Adi Saputra diterkam harimau.
Laporan terkait konflik antara harimau dengan manusia itu terjadi di hutan tanaman industri Distrik Merawang, Desa Pulau Muda.
“Telah terjadi interaksi negatif antara manusia dengan Harimau Sumatra yang mengakibatkan salah satu pekerja di Distrik Merawang mengalami luka robek di kepala karena dicakar,” ujar Genman, Minggu (23/10/2022), dilansir dari JPNN.
Menurut Genman, peristiwa mengerikan Adi Saputra diterkam harimau itu terjadi pada Jumat (21/10/2022) malam.
Kejadian tersebut berawal ketika korban, yang merupakan pekerja kontraktor konsesi pemegang izin hutan tanaman industri, di Distrik Merawang itu sedang berada di barak pekerja.
Jumat malam itu korban yang sedang tidur di barak, tiba-tiba terbangun lantaran mendengar suara aneh. Ternyata yang dilihat Adi Saputra ialah seekor harimau yang berjalan mendekati barak pekerja.
Adi Langsung Diterkam Harimau Adi kaget lantaran jarak harimau dengan dirinya sudah begitu dekat. Hanya sekitar dua meter.
Baca Juga:Ridwan Kamil: Santri Bisa Bekerja di Segala Sektor Jadi Ciri Khas Muslim IndonesiaIni Alasan Rudolf Tobing Batal Sewa Pembunuh Bayaran dan Senyum Sumringah
“Malam itu korban terbangun. Dia melihat harimau yang sudah berjarak dua meter dengannya lalu langsung diterkam,” lanjut Genman.
Sembari berteriak kencang untuk membangunkan pekerja lainnya, Adi menahan kaki harimau yang sudah menerkamnya.
Adi juga mencoba melindungi bagian dadanya agar tidak terkena terkaman binatang buas itu.
“Korban berteriak kemudian pekerja lainnya terbangun lalu berusaha mengusir harimau. Setela beberapa saat baru harimau tersebut pergi,” jelasnya.
Setelah harimau pergi Adi langsung dibawa berobat. Kepalanya mengalami luka serius dan harus dijahit sebanyak 20 jahitan.
Genman menjelaskan pihaknya selama ini sudah berusaha untuk mencegah interaksi negatih Harimau Sumatra dengan warga di sekitar.