Ngeri! Tragedi Jembatan Putus di India Tewaskan Ratusan Nyawa

Ngeri! Tragedi Jembatan Putus di India Tewaskan Ratusan Nyawa
Ilustrasi jembatan gantung.-dpung-Pixabay
0 Komentar

sumedangekspres, MORBI – Selang sehari dari tragedi Itaewon, Minggu 30 Oktober 2022, sebanyak 134 orang tewas di India karena terjatuh dari jembatan yang putus.

Ratusan nyawa melayang dalam insiden jembatan gantung putus yang berada di kota Morbi, Negara Bagian Gujarat, India.

Jembatan gantung tersebut putus akibat tidak kuat menahan beban yang berlebihan mencapai 400 orang.

Baca Juga:Membaca Alquran di HP Boleh Tidak Wudhu? Ini Penjelasan Almarhum Syekh Ali JaberUpdate Harga BBM Per 1 November 2022, Ada Naik dan Turun

Dilansir dari BBC, saat kejadian tersebut terdapat ratusan orang di jembatan gantung tersebut, di mana saat itu warga sedang merayakan festival Diwali.

Sebanyak 134 orang tewas ketika jembatan gantung untuk pejalan kaki putus dan mengakibatkan ratusan warga jatuh ke sungai Machhu.

Jembatan gantung yang di banggun pada masa pemerintahan Inggris di abad ke-19 ini memiliki panjang hingga 233 meter.

Sebelumnya jembatan gantung sungai Machhu tersebut sempat ditutup untuk sementara karena adanya renovasi selama enam bulan dan kembali dibuka kembali minggu lalu

Seorang saksi mata yang bernama Sukram mengungkapkan banyak anak-anak yang sedang menikmati liburan Diwali.

Ia juga mengatakan bahwa jembatan gantung tersebut kelebihan kapasitas dan ambruk.

“Semuanya jatuh satu di atas yang lain. Jembatan itu runtuh karena kelebihan beban” tambahnya seperti dilansir dari BBC.

Baca Juga:Anak Bungsu Ferdy Sambo Tidak Lahir dari Putri Candrawathi, Tetapi..Jangan Pernah Salah Obat

Video di media sosial menunjukkan puluhan orang berada di atas jembatan gantung tersebut.

Terlihat barisan warga berada diatas jembatan berpegangan pada sisi jembatan.

Jembatan tersebut terlihat bergoyang dengan cukup kuat dan tak lama jembatan putus sehingga para warga yang berada di atas langsung jatuh ke sungai Machhu.

Beberapa korban yang selamat berusaha memanjat jaring jembatan yang rusak, dan yang lainnya berhasil berenang ke tepi sungai.

Sukram, mengatakan bahwa jembatan itu putus karena tidak dapat menahan beban saat di isi oleh begitu banyak orang.

Pemerintah Gujarat langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab bencana tersebut.

Lebih dari 200 orang petugas penyelamat dikerahkan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan korban dari jembatan tersebut.

Perdana Menteri Narendra Modi, yang berada di Gujarat mengatakan akan memberikan santunan pada korban sebesar 200.000 rupee India atau sekitar Rp 37 jutaan kepada keluarga korban yang meninggal dunia.

0 Komentar