sumedang, CIMALAKA – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Subsidi Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) kepada 136 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Serang berjalan lancar.
Hal ini disampaikan Kepala Desa Serang Welly Sanjaya SP melalui Sekretaris Desa Serang Ade Sutendar SSos kepada Sumeks, Kamis (3/11).
“Kami sampaikan informasi bahwa untuk penyaluran BLT BBM kepada 136 KPM di Desa Serang dilakukan 3 tahap,” katanya.
Baca Juga:Antisipasi PMK, Petugas Gencar VaksinasiBerkas Masjid Al-Istiqomah Tak Diproses, Hingga Kini Tak Jelas Nasibnya
Tahap pertama, lanjut Ade, sudah disalurkan kepada 27 KPM dengan nominal Rp 500.000, terdiri dari Rp 200.000 untuk sembako dan Rp 300 000,- uang tunai BBM.
Pada tahap kedua, lanjut dia, disalurkan kepada 80 KPM dengan nilai uang dan pembagian sama. Dan, tahap ketiga disalurkan kepada sebanyak 29 KPM.
“Alhamdulillah semua sudah tersalurkan secara tertib dan lancar. Kami berharap untuk bulan-bulan berikutnya semakin bertambah jumlah penerima manfaatnya,” harapnya.
Kata dia, pihaknya atas nama Pemerintahan Desa Serang menginformasikan dan mengimbau kepada keluarga penerima manfaat agar pemanfaatan dari bantuan BLT BBM ini digunakan untuk keperluan yang produktif dan efektif. Agar, bisa meminimalisir dampak negatif dari kenaikan BBM dan menjaga perekonomian keluarga KPM.
Terkait dengan jumlah BLT DD di Desa Serang, lanjut dia, untuk BLT DD Desa Serang tidak ada perubahan sebagaimana yang telah diputuskan Kepala Desa dengan SK. Tidak ada perubahan SK dengan jumlah KPM tetap dan nilai tetap.
“Kami Pemerintah Desa Serang secara berkala dibagikan setiap bulan, sesuai dengan yang telah ditetapkan, dengan jumlah 80 KPM,” katanya.
Ade mengatakan, pihaknya mengimbau kepada KPM, khususnya untuk tidak ketergantungan kepada bantuan baik BLT BBM ataupun BLT DD sekalipun ini bantuan dari pemerintah yang merupakan suatu solusi untuk mengatasi atau mengantisipasi, penurunan daya beli masyarakat.
Baca Juga:Ajah, Hanya Ditemani Sebatang TongkatMengenang Satu Tahun Meninggalnya Vanessa Angel dan Bibi, Ini Kata Doddy Sudrajat dan H Faisal
“Kami berharap bantuan ini bisa digunakan sebaik-baiknya. Adapun nanti misalkan program ini berakhir, kami berharap masyarakat yang biasa menerima tidak merasa kaget lagi. Karena, ini salah satu program bentuk bantuan perhatian dari Pemerintah yang positif yang sewaktu – sewaktu bisa berakhir.” tutupnya. (ahm)