sumedang, TANJUNGSARI – Untuk yang pertama kalinya digitalisasi Pasar Tradisional dimulai di Pasar Tanjungsari. Peresmian dihadiri Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Bupati Sumedang, H Dony Ahmad Munir, Kadiskop dan UMKM Hari Tri Santosa, Jumat (11/11).
Selain peresmian digitalisasi, Mendag Zulkifli Hasan juga mengecek harga kebutuhan pokok di pasar tradisional tersebut.
Mendag didampingi Bupati Sumedang menyempatkan diri mengunjungi beberapa pedagang daging, sayuran dan pedagang lainnya.
Baca Juga:Target Desember, Kontruksi Tol Cisumdawu SelesaiDirut BRI Jadi CEO Terpopuler di Medsos, BRI Raih Tiga Penghargaan Jambore PR Indonesia
“Harga kebutuhan pokok di Pasar Tanjungsari semua komoditi bagus, malah masih terlalu murah dibanding harga kebutuhan pokok di pasar kabupaten lain,” ungkapnya.
Mendag mengaku bersyukur harga-harga stabil bahkan ada yang turun. Misalnya beras di Pasar Tanjungsari bisa dibeli dengan harga Rp 9.400 per kilogram.
“Bayarnya pun sekarang mudah, bisa pakai QRIS, canggih sekarang, cukup dengan smartphone sudah bisa belanja,” ucapnya.
Mendag juga memborong sejumlah paket semsko seperti beras, minyak goreng kemasan yang kemudian dibagikan gratis kepada warga yang tengah berbelanja di pasar tersebut.
Berdasarkan hasil pemantauannya, Mendag mengaku harga barang kebutuhan pokok stabil cenderung turun.
Ia meminta kepada Bupati Sumedang, agar secara rutin mengecek harga kebutuhan pokok di pasar sebagai upaya untuk mengendalikan angka inflasi. (kos)