Hilang Tiga Hari, Seorang Nenek Ditemukan Di Hutan

Hilang Tiga Hari, Seorang Nenek Ditemukan Di Hutan
Suwi, 78, dievakuasi petugas BPBD Sumedang dalam keadaan selamat dari dalam hutan. Dia dikabarkan hilang sejak Minggu (13/11) (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, SITURAJA – Sempat hilang selama tiga hari, seorang nenek akhirnya ditemukan di hutan dalam keadaan lemas.

Sebelumnya, warga Desa Cijeler Kecamatan Situraja atas nama Suwi (78) sempat dinyatakan hilang sejak Minggu (13/11) sekitar jam 16.00.

Warga sekitar tempat tinggal Suwi dan aparat Desa Cijeler sudah mencari di lingkungan sekitar tempat tinggalnya dan tempat biasa beraktifitas. Selama tiga hari warga dan petugas terus menyisir areal-areal sekitar sungai dan kebun di sekitar desa tersebut.

Baca Juga:Belasan Kios di Pasar Tradisional Parakanmuncang Ambruk, Diduga Karena Bangunan Lapuk Dimakan UsiaPenempatan UMKM Tunggu Tol Rampung

Informasi dari warga, Suwi sering terlihat beraktiftas di daerah bantaran sungai sekitar rumahnya. Oleh sebab itu, warga dan petugas sempat mencurigai nenek tersebut hanyut karena sudah dua hari pencarian di darat tidak ada tanda-tanda apapun.

Namun, petugas dari BPBD dan jajaran TNI-Polri masih terus menelusuri wilayah-wilayah hutan di sekitar desa tersebut.

Akhirnya, setelah tiga hari pencarian, Suwi ditemukan dengan keadaan selamat pada Selasa (15/11).

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, Suwi telah ditemukan dalam keadaan selamat dan langsung dilarikan ke Puskesmas Situraja.

“Seorang nenek yang dilaporkan hilang pada hari Minggu (13/11), alhamdulilah saat ini sudah ditemukan dari dalam hutan yang berjarak sekitar 5 km dari kediamannya,” kata Atang kepada awak media, Selasa (15/11).

Saat ini, kondisi nenek itu cukup lemas dan harus mendapatkan penanganan medis. Untuk lebih lanjutnya, kemungkinan korban akan dibawa ke RSUD Sumedang untuk mendapat perawatan lebih intensif.

“Kalau dilihat dari kondisinya ada kemungkinan korban dibawa ke RSUD untuk dirawat lebih intensif,” tutupnya. (eri)

0 Komentar