sumedangekspres – Surabi merupakan makanan khas Jawa Barat. Terkadang, keberadaan penjual/tukang surabi menjadi pertanyaan saat kita datang ke suatu daerah.
Saat ini, surabi sendiri sudah mengalami modifikasi rasa, mulai dari rasa strawberry, coklat dan lainnya. Namun, modifikasi rasa itu bagi sebagian warga tidak berlaku. Mereka masih menginginkan rasa asli dari surabi tersebut.
Di Conggeang, ada beberapa penjual/tukang surabi yang sering dikerubungi saat pagi hari. Di antaranya, surabi Mang Aban dan surabi Ibi Ciaseum di depan Lapang Sepakbola Conggeang dan surabi Cipatat di Pos Kamling, perbatasan Cipatat Kulon (Kecamatan Buahdua) dan Cipatat Wetan (Kecamatan Conggeang).
Baca Juga:Transformasi Digital Dari Kabupaten Sumedang Untuk IndonesiaCatat Inilah Tips Untuk Menanam Bonsai
1. Surabi Mang Aban
Awalnya yang berjualan surabi bukan Mang Aban, tetapi istrinya. Namun, karena sakit jualan surabi diteruskan oleh Mang Aban.
Surabi ini cukup terjangkau harganya. Hanya dengan Rp 2000 hingga Rp 3000, surabi Mang Aban dapat diperoleh.
Surabi ini cukup higienis dan bersih. Selain itu, mempunyai rasa yang cukup nyaman di lidah. Anda juga bisa meminta mencampurkan telur ceplok ataupun telur kocok dan sambal oncom di surabi, sehingga warga sekitar menyebutnya surabi endog atau Surabi dioncoman.
Surabi Mang Aban sendiri bisa ditemani Tahu Sumedang, gorengan ataupun bala-bala sebagai teman untuk disantap.
2. Surabi Ibi Ciaseum
Bergeser sedikit ke sebelah utara, masih depan Lapang Sepakbola Conggeang, ada Surabi Ibi Ciaseum.
Surabi disini berukuran cukup besar dan cukup mengenyangkan perut. Harganya pun terjangkau, hanya dengan Rp 2000, kita bisa menyantapnya.
Surabi Ibi Ciaseum bisa memakai dengan goreng bawang diatasnya ataupun telur.
Baca Juga:3 Sholawat Nabi Yang Cocok Saat Tidak Bisa Tidur4 makanan yang cocok saat musim hujan
Disini, kita bisa juga menikmati sambal dengan rasa yang khas untuk menemani surabi. Surabi ini sendiri banyak dikerubungi warga untuk membeli saat pagi dan sore hari.
3. Surabi Cipatat
Surabi Cipatat cukup ngetop di warga setempat. Terbukti, banyak warga yang membelinya di pagi hari. Dari mulai anak-anak hingga orang dewasa terlihat mengantri untuk membeli surabi ini.
Surabi Cipatat sangat cocok ditemani gorengan yang disediakan penjual. Ataupun, telur yang bisa dibawa dari rumah. Bisa juga ditemani secangkir teh hangat dan kopi.