sumedang, CIMANGGUNG – Kepala UPTD Dalduk wilayah Pamulihan Hj NingNing Kustiningsih SSos mengatakan pengendalian jumlah penduduk sangat penting dilakukan sebagai upaya menjaga keselamatan ibu dan anak serta kesejahteraan keluarga.
Klinik Bina Mulya menjadi tempat Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ( MKJP) yang diselenggarakan UPTD Dalduk wilayah Pamulihan dan jajaran tim medis UPTD Puskesmas Cimanggung.
Dalam pelaksanaannya, petugas terjun langsung ke desa untuk memberikan pelayanan KB secara gratis dimana bagi calon peserta Akseptor KB MKJP, namun kali ini di laksanakan di klinik.
Baca Juga:Gempa Cianjur, Garudafood Sehati Bantu Lewat CSRPemkab Sumedang Tak Akan Tinggalkan Penderita HIV/AIDS
Terdapat dua jenis pelayanan KB, pertama jenis metode kontrasepsi jangka panjang IUD dan Implan. Mekanismenya, setiap ibu-ibu calon akseptor terlebih dahulu diberikan pemahaman agar ke depannya kondisi yang bersangkutan tetap sehat.
“Kegiatan ini dihadiri oleh setiap ibu-ibu untuk calon akseptor IUD sebanyak 15 dan IMPLAN sebanyak 27. Penyelenggaraan dilaksanakan di wilayah UPTD Puskesmas Cimanggung sebanyak 7 desa,” terangnya.
“Yang terlayani 11 IUD dan 33 Implan. Ada yang tidak terlayani karena alasan medis. Yang belum terlayani akan dilayani saat hari buka klinik KB tiap Rabu di Puskesmas Cimanggung,” terangnya.
Kegiatan sekaligus penjelasan poster pencegahan stunting (penting) kepada bidan desa, PKB/TPD dan PPKBD atau Pos KB yang ada di tiap desa. Setelah itu, terkumpul calon akseptor dan mendapat pelayanan saat kegiatan berlangsung.
Ia berharap dalam hal KB MKJP IUD dan Implant dapat meningkat serta menambah capaian KB MKJP khususnya di wilayah Kecamatan Cimanggung.
“Untuk memenuhi Pemenuhan Permintaan Masyarakat (PPM), dilaksanakan pelayanan program Keluarga Berencana (KB). Adapun target kesertaan KB di Kecamatan Cimanggung meliputi Puskesmas Sawahdadap dan Cimanggung yakni 2566 peserta untuk tahun 2022. Sedangkan capaian target sasaran yang sudah terlaksana ada 1064 peserta,” harapnya.
Dijelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang. Serta, keluarga berkualitas melalui pengaturan kelahiran anak, jarak, dan usia ideal melahirkan.
Baca Juga:HUT Korpri, Semangat Kembangkan Kurikulum MerdekaPerumda Tirtamedal Bantu Korban Gempa Cianjur
Selain itu, mengatur kehamilan dalam penurunan angka kesuburan total atau Total Fertility Rate (TFR) dengan meningkatkan cakupan pelayanan KB dan memaksimalkan pelayanan KB Intrauterine Device (IUD) dan implant. (kos)