Batasi Kegiatan Sekolah ke Luar Daerah

Batasi Kegiatan Sekolah ke Luar Daerah
Beberapa pelajar mengikuti sebuah kegiatan di sekolahnya (DOK SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, SITURAJA – Jika tidak terlalu penting, sebaiknya kegiatan seremonial sekolah ke luar daerah dikurangi.

Ketua Umum Bela Jokowi (BEJO), Bambang Winasis meminta Bupati Sumedang mengeluarkan surat edaran untuk membatasi kegiatan seremonial sekolah keluar daerah. Apalagi harus memakan biaya yang cukup besar.

Saat ini, perekonomian masyarakat masih belum pulih pasca pandemi covid 19 tahun lalu. Hal itu seharusnya jadi perhatian pemerintah untuk mengintruksikan kepada dinas terkait agar tidak menggelar kegiatan seremonial yang membebankan orang tua siswa.

Baca Juga:Normalisasi Sungai Cisurupan Pasca Banjir, Pemda Turunkan Alat Berat Warga Tuntut Kades Sarimekar Mundur

“Kegaiatan seremonial yang bisa memakan biaya besar itu seperti perpisahan keluar daerah,” katanya kepada Sumeks, Senin (19/12).

Dalam hal ini, pihaknya menilai untuk pelepasan siswa dengan mengagendakan kegiatan diluar daerah. Selain dari membebankan orang tua siswa, banyak resiko yang bisa terjadi terutama dari segi keselamatan siswa.

“Saya berharap, untuk perpisahan siswa itu dikemas sesederhana mungkin, yang paling penting bentuk dari kegiatan tersebut ada manfaat yang besar. Misalnya pelepasan siswa dengan kegiatan penanaman pohon di lingkungan sekolah atau lahan-lahan kosong,  itu kan manfaatnya lebih besar untuk kehidupan,” jelasnya.

Bambang menegaskan, pihaknya merasa miris pada saat orang tua siswa memaksakan diri untuk membiayai kegiatan seremonial dengan cara pinjam sana sini atau jual-jual barang. Padahal, isi dari kegiatan tersebut hanya sebatas rekreasi atau berwisata.

“Ngeri kalau liat orang tua siswa harus pinjam uang atau jual barang hanya untuk pembiayaan kegiatan seremonial seperti itu, padahal isinya hanya berwisata,” katanya.

Dia menuturkan, belum lagi kegaiatan keluar daerah itu hanya menguntungkan Pendapatan Asal Daerah (PAD) daerah tersebut. Sedangkan di Sumedang sendiri banyak tempat wisata yang malah di abaikan oleh warganya sendiri.

“Harusnya pemerintah juga bisa menggiring warganya untuk berwisata di Sumedang, agar PAD Sumedang meningkat,” tutupnya. (eri)

0 Komentar