3. Peuyeum Gantung
Peuyeum gantung merupakan salah satu makanan lainnya yang layak dibawa sebagai oleh-oleh pada saat mudik. Makanan yang berasal dari singkong ini merupakan hasil dari sebuah proses fermentasi. Disebut peuyeum gantung sebab cara menjajakannya digantung dengan menggunakan tali rafia. Peuyeum tersebut akan nampak di balik sebuah etalase di warung-warung yang ada di pinggiran jalan di wilayah Sumedang. Peuyeum gantung terbilang makanan yang tidak mudah basi atau awet karena kandungan airnya cukup sedikit. Hal itu berbeda dengan tape singkong lainnya yang cenderung basah atau sedikit banyak mengandung air.
Peuyeum gantung dapat ditemui dipusat oleh-oleh ditepian Jalan Raya Bandung -Cirebon atau tepatnya di seputaran Pamulihan Sumedang atau kawasan Cadas Pangeran. Harga satu kilogram peuyeum gantung rata-rata sekitar Rp 15 ribuaan.
4. Opak Conggeang
Opak atau makanan berbahan dasar beras ketan ini menjadi salah satu makanan khas Sumedang lainnya. Makanan yang dimasak dengan cara dipanggang ini memiliki rasa yang khas, gurih dan renyah. Dinamakan opak Conggeang lantaran wilayah Conggeang di Sumedang menjadi salah satu sentra pembuat makanan tersebut. Bahkan sebuah tugu opak telah dibangun pada tahun 2011 untuk mempertegas kawasan tersebut sebagai sentra pembuat opak.
Baca Juga:Jernihkan Pikiran, ke Situ Biru Cilembang Sumedang!Cara Membuat Opak dengan Mudah
Diolah secara tradisional, opak Conggeang dapat ditemui di toko-toko atau tempat penjualan oleh-oleh di Sumedang. Opak serupa sebenarnya diproduksi juga di wilayah Cimanggung dan Jatinunggal.
Oleh-oleh khas Sumedang, untuk keluarga tercinta di rumah, semoga bermanfaat!