sumedangekspres – Sekilas Mukzijat Nabi Sulaiman As Sebagai bukti menjadi seorang nabi, Allah SWT memberinya mukjizat kepada Nabi Sulaiman As. berupa dapat berbicara dengan hewan.
Dikutip dari buku Kisah Para Nabi karya Ibnu Katsir (2011:829), Nabi Sulaiman pernah melihar seekor burung jantan berputar mengelilingin burung betina.
Lalu Nabi Sulaiman berkata “burung jantan itu sedang melamar burung betina untuk mau berkawin dengannya”.
Baca Juga:Sekilas Kisah Mukzijat Nabi Musa AsSekilas Kisah Nabi Musa As
Tak sampai itu saja, Nabi Sulaiman juga memehami apa yang dikatakan semut, bahkan beliau mampu mengaturnya.
Allah SWT berfirman,
Mengerahkan Jin untuk Membangun Istana Atas izin Allah SWT, Nabi Sulaiman AS bisa menundukkan jin menjadi pasukannya.
Para jin itu pula yang membantu Nabi Sulaiman AS dalam membangun Istana megah, berikut dengan patung, piring, dan kolamnya.
Mukjizat ini rupanya tidak membuat Nabi Sulaiman AS melupakan Allah SWT. Bukan hanya diperintah untuk membantu membangun istana yang megah, para jin juga dijadikan pasukan yang senantiasa mengikuti Nabi Sulaiman.
Nabi Sulaiman AS juga dikaruniai Allah SWT mukjizat untuk bisa menaklukan angin. Dengan leluasa, Nabi Sulaiman AS bisa memerintah angin untuk bertiup ke manapun.
Angin yang bisa ditaklukkan oleh Nabi Sulaiman AS juga bisa diperintah untuk mempermudah perjalanannya. Dengan bantuan angin yang berhembus cepat, maka Nabi Sulaiman bisa mempersingkat waktu tempuh perjalanannya ke suatu tempat.
Di dalam Al-Quran surat An-Naml ayat 15-20, Allah SWT menuturkan kisah tentang semut yang menghindar dari pasukan Nabi Sulaiman AS. Dikisahkan bahwa suatu waktu Nabi Sulaiman AS tengah melakukan perjalanan dengan para pasukannya yang terdiri dari jin, manusia, dan burung yang berbaris dengan rapi.
Baca Juga:Sekilas Kisah Pertemuan Nabi Khidir As Dan Nabi Musa AsLirik Lagu Buih Jadi Permadani – Exist Cover (Zinidin Zidan)
Saat tiba di suatu lembah, Nabi Sulaiman mendengar suara semut yang berseru, “Hai, semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari”.
Mendengar seruan sang semut, Nabi Sulaiman tersenyum dan dalam hati bersyukur karena Allah SWT telah menganugerahkan kemampuan luar biasa dalam memahami bahasa binatang. Masih di surat An-Naml, diceritakan juga kisah Nabi Sulaiman berkomunikasi dengan Burung Hud-Hud.