Sejarah Sumedang Dayeuh Luhur, Pusat Pemerintahan ?

Sejarah Sumedang Dayeuh luhur
Sejarah Sumedang Dayeuh luhur/@Beben Tahu
0 Komentar

sumedangekspres – Sekilas sejarah Dayeuh luhur, Pernah Menjadi Pusat Pemerintahan Sumedang Dayeuh luhur adalah sebuah tempat yang terletak di kecamatan Ganeas kira-kira empat puluh lima menit jika melakukan perjalanan dari desa Ganeas.

Dayeuh yang artinya kota dan luhur artinya adalah tinggi karena letaknya ditempat yang tinggi maka dinamakan Dayeuh luhur.

Sejarah pernah mencatat bahwa di tempat ini pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan sumedang ketika melawan penjajahan belanda.

Baca Juga:Sejarah Dan Silsilah Kerajaan Sumedang LarangSejarah Monumen Atau Tugu yang ada Di Sumedang

wilayah Dayeuh luhur itu, dulunya merupakan salah satu daerah yang sempat dijadikan Pusat Pemerintahan atau Ibu Kota Kerajaan Sumedang Larang pada masa kepemimpinan Prabu Geusan Ulun, sekitar tahun 1578-1601.

Di tempat ini pula terdapat makam putri Haribaya istri dari Prabu Geusan Ulun karena itu tempat ini telah di kenal oleh masyarakat Sumedang sebagai tempat wisata ziarah.

Sepanjang perjalanan ke tempat ini akan terlihat pemandangan yang indah di sisi kana dan kiri maka akan terlihat bukit-bukit kecil nan elok. Setiap bulan muharam tiba maka tempat ini akan ramai di kunjungi oleh masyarakat.

Baik dari sumedang maupun dari kota lain ada yang ziarah maupun hanya sekadar melihat-lihat dan di atas bukit ini terdapat pula peninggalan tongkat yang dikenal oleh masyarakat sumedang sebagai tongkat mbah jaya perkasa yang tak lain adalah patih dari kerajan sumedang dari tempat inilah kita dapat melihat kota sumedang dan sekitarnya.

Sekilas sejarah Dayeuh luhur dahulu, ketika pemerintahan Kerajaan Sumedang larang dipimpin oleh Prabu Geusan Ulun, pusat pemerintahannya dipindahkan dari Kutamaya ke Dayeuh Luhur.

Pemindahan pusat pemerintahan ini salah satunya disebabkan adanya konflik antara Kerajaan Sumedanglarang dengan Kesultanan Cirebon.

Pemindahan pusat pemerintahan itu sendiri, sengaja dilakukan dalam upaya mengantisipasi serangan dari Kerajaan Cirebon, yang saat itu diketahui sempat bertikai dengan Kerajaan Sumedang Larang pada masa Babad Cirebon.

Baca Juga:Wisata Air Di Sumedang, Pemandian Cipanas CileungsingRumah Panggung Ludes Di Lalab Si Jago Merah

Alasan kenapa Dayeuhluhur dipilih sebagai pusat kerajaan, karena daerah ini lokasinya berbukit dan berada di dataran tinggi.

Jadi pemindahan pusat pemerintahan ini, merupakan bagian dari strategi agar lebih mudah untuk mengintai pergerakan musuh dari jauh.

0 Komentar