sumedang, KOTA – Kabupaten Sumedang telah menetapkan parkir berlangganan dalam beberapa tahun terakhir.
Pengemudi kendaraan sudah tidak usah membayar parkir, bila telah membayar parkir tahunan tersebut terutama di area kota.
Namun faktanya, masih banyak petugas parkir yang tidak berseragam dan memungut uang parkir kepada pengendara, meskipun sudah terpasang barcode parkir berlangganan pada plat nomor motor.
Hal tersebut diungkapkan oleh pengendara roda dua, Abdurahman Arif (23).
Baca Juga:Risiko Penggunaan Gawai Berlebih Bagi RemajaJalan Rusak, Rawan Kecelakaan dan Begal
Dikatakan, meski di area kota masih banyak petugas yang tak berseragam parkir.
“Ada aja di jalan tengah (Area Kota) yang memungut parkir,” jelas Abdulrahman.
Dirinyapun mengaku kecewa dengan masih bangaknya pemungut parkir liar yang ada di area kota.
“Ya percuma saya bayar parkir pas bayae pajak jika sampai sekarang masih banyak di pungut,” sambung Abdulrahman.
Dikatakannya tak ada tindakan tegas dari pihak terkait dengan bangak nya parkir liar tersebut.
“Disumedang aneh area dilarang parkit aja ada tukang parkirnya, padahal sudah jelas area tersebut ada rambu dilarang parkir,” ucap Abdulrahman.
Hal serupa diungkapkan oleh seorang sales motoris Juan, dikatakannya parkir berlangganan masih tidak efektip di terapkan di Sumedang lantaran dirinyaasih dibingungkan area mana saya yang tak usah bayar parkir.
Baca Juga:Warga Pertanyakan Akses Jalan Penghubung Jatinunggal dan Jatigede yang TerbengkalaiLirik Dan Makna Lagu Sorai Nadin Amizah Yang Melambangkan Perpisahan
“Ya sebenernya bingung dimana saya parkir gratis, masih banyak petugas parkir yang memungut parkiran,” ucap Juan.
Juan juga mengatakan dirinya merasa tak dipungut parkir hanya di area RSUD saja, untuk daerah lainnya masih banyak petugas parkir liar.
“Kalo di depan dan Area RSUD betul saya sudah tak bayar parkir, namun untuk area laknnya masih saja ada yang memungut uang parkir,” singkat Juan. (kga)