Turunkan Stunting Libatkan Banyak Pihak

Kepala Desa Jatimulya Entis Sutisna S Sos.saat ditemui Sumeks.
Kepala Desa Jatimulya Entis Sutisna S Sos.saat ditemui Sumeks. (ACHMAD/SUMEKS)
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Upaya turunkan angka stunting, Pemerintah Desa Jatimulya Kecamatan Sumedang Utara melibatkan banyak unsur.

Di antaranya Kader Pembangunan Manusia (KPM), kader Posyandu, para ketua RW dan RT, serta peran serta dari Puskesmas.

“Sebenarnya, keberhasilan program penurunan angka stunting, tidak cukup hanya intervensi dari Pemerintahan Desa saja, tapi tetap harus ada dukungan dari masyarakat dan Pemerintahan Daerah (Pemda), serta instansi yang terkait,” kata Kepala Desa Jatimulya, Entis Sutisna kepada Sumeks, kamis (2/2).

Baca Juga:Orang Ketiga Penyebab Banyak Perceraian di SumedangRekomendasi Aplikasi Livestreaming Terbaik 2023

Termasuk dukung dana anggaran tambahan, dari Pemda Kabupaten Sumedang, di luar anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

“Karena terus terang saja, dalam pelaksanaanya, program penurunan stunting ini, banyak sekali program kerja yang memerlukan banyak anggaran dana,” katanya menegaskan.

Jadi, kata dia, dalam menggulirkan sebuah program, tentunya harus dibarengi dengan penggelontoran anggaran.

“Pemda itu jangan menurunkan programnya saja, kalau bisa di barengi anggaran dananya,” ujar Entis.

Lebih jauh Kades menyebutkan, angka stunting yang tercatat per-Agustus tahun 2022, sebagai berikut.

Dari umur 0 sampai 2 tahun ada 9 kasus dan dari 0 sampai 5 tahun ada 26 kasus,

“Total 35 orang anak dan diharapkan pada bulan Februari 2023 bisa menurun lagi,” pungkasnya. (ahm)

0 Komentar