Mitos Legenda Gunung Semeru Dan Ramalan Pulau Jawa

Mitos Legenda Gunung Semeru Dan Ramalan Pulau Jawa
Foto/Adobe Stock
0 Komentar

sumedangekspresMitos Legenda Gunung Semeru Dan Ramalan Pulau Jawa. Gunung Semeru yang juga dikenal sebagai Mahameru adalah gunung berapi yang lekat dengan mitos rakyat Jawa. Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl ini, dipercaya sebagai tempat tinggal dewa-dewa.

pada Sabtu Kemarin 4 Desember 2021 Gunung Semeru kembali meletus. Atap Pulau Jawa ini mengeluarkan guguran awan panas. Erupsi ini memakan korban jiwa.

Sejak saat itu, Gunung Semeru menjadi topik hangat, menjadi pembahasan di tengah-tengah masyarakat, termasuk warganet. Salah satunya soal mitos Gunung Semeru yang penuh misteri.

Baca Juga:Raja-Raja Yang Berkuasa Di Sumedang LarangKesenian Tarawangsa Rancakalong Sumedang

Lantas, apa saja mitos di gunung tertinggi Pulau Jawa ini? Simak berikut deretannya yang dikutip dari berbagai sumber.

Mitos Legenda Gunung Semeru Dan Ramalan Pulau Jawa :

1. Dibawa Dewa Brahma dan Dewa Wisnu

Salah satu mitos menyebutkan, Gunung Semeru dipercaya sebagai bagian puncak dari Gunung Meru di India yang dibawa oleh Dewa Brahma dan Dewa Wisnu ke Tanah Jawa untuk dijadikan pasak bumi.

Kisah yang termuat dalam kitab Tantu Panggelaran itu mengatakan bahwa sebelum Gunung Semeru ditancapkan, Pulau Jawa masih terombang-ambing di lautan lantaran belum ada penekannya.

2. Tempat Bersemayam Para Dewa

Puncak Gunung Semeru dipercaya sebagai tempat bersemayamnya para Dewa Hindu dan menjadi penghubung antara Bumi dan Kahyangan.

Masyarakat Hindu melakukan upacara sesaji kepada dewa-dewa di Gunung Semeru setiap 8-12 tahun, saat mereka menerima suara gaib dari dewa-dewa di Mahameru

3. Pulau Jawa Terbelah

Mitos lain menghubungkan letusan Gunung Semeru dengan pertanda bencana, atau peristiwa besar yang membawa penderitaan bagi rakyat. Karena itulah tidak heran ada yang menghubungkan letusan Gunung Semeru ini dengan ramalan Jayabaya, yang menubuatkan bahwa Pulau Jawa akan terbelah.

Ramalan itu juga dikaitkan dengan aktivitas vulkanik di Gunung Slamet yang berada di lima kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Brebes, Banyumas, Purbalingga, Pemalang, dan Tegal.

Baca Juga:Lirik Lagu The Jansen – Kau Pemeran Utama Disebuah OperaPertandingan Persija Ditunda? Apakah Sulit Banget Mendapat Ijin Pihak Berwajib?

Bahkan, mitos itu pun sampai saat ini masih diyakini warga sekitar lereng Gunung Slamet. Terlebih lagi, gunung dengan ketinggian 3.428 meter itu berada nyaris di tengah-tengah antara pantai utara dan selatan Jawa.

0 Komentar