sumedangekspres- Memasuki musim penghujan pada 2023, Pemerintah Desa Cihanjuang melaporkan bencana banjir di wilayahnya. Sedikitnya, sebanyak 346 warga terdampak musibah banjir.
“Itu jumlah yang telah saya laporkan baik ke BPBD, maupun BBWS. Sekitar 1.340 warga yang terdampak,” kata Kepala Desa Cihanjuang Yuyus Yusuf, ketika ditemui baru-baru ini.
Yuyus menuturkan, kejadian bencana banjir sudah berlangsung belasan tahun, dan berkali-kali sudah disampaikan kepada pemerintah Kabupaten Sumedang. Tercatat sebanyak 1.340 warga dari tujuh RW terkena dampak bencana banjir.
Baca Juga:Apa Sih Bagusnya Sekolah SMK?Angin Kencang Kembali Melanda Kelapa Gading, Jakarta Utara
Meski demikian pemerintah Kabupaten Sumedang sudah memberikan solusi, berupa bantuan paket sembako. Padahal yang diharapkan masyarakat yaitu penanganan secara serius, seperti pengerukan sungai.
Lebih jauh Yuyus berpendapat, saat ini yang harus dilakukan adalah normalisasi dengan cara mengeruk sedimentasi sungai Cimande. Namun, Pemerintah Kabuaten Sumedang tidak mampu berbuat banyak, bahkan rencana normalisasi tak ada titik terang sampai dengan saat ini.
“Kami meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) melakukan langkah cepat, agar bencana banjir di wilayah Desa Cihanjuang bisa segera tertangani,” harapnya.
Padahal kata Yuyus, banjir selalu datang setiap tahun. Pemerintah Kabupaten Sumedang hadir tanpa solusi jangka panjang. (kos)