Kades Cimanggung: Musrenbang Jadi Ajang Seremonial

Kades Cimanggung: Musrenbang Jadi Ajang Seremonial
Kepala Desa Cimanggung Kecamatan Cimanggung Yayat Hidayat alias Baskara
0 Komentar

sumedang, CIMANGGUNG– Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023 di aula Kantor Kecamatan Cimanggung pada Rabu (8/2) berlangsung hangat. Kepala Desa Cimanggung, Yayat Hidayat alias Baskara, menuturkan Musrenbang dijadikan ajang seremonial politik.

Yayat menyebutkan, jika dikaitan dengan inplementasinya, Musrenbang bisa diibaratkan ‘api jauh dari panggang.’ Dia juga menilai sangat ngeri jika PIK di Kecamatan Cimanggung hanya dibatasi dengan angka700.

“Ini bisa dibuktikan karena saya mantan FDM tahun 1998 hingga 2011, bahkan saat ini sangat ngeri jika PIK di Kecamatan Cimanggung hanya dibatasi dengan angka700,” tegas Yayat.

Baca Juga:Desa Cihanjuang Langganan BanjirJalan Rusak di Tengah Kota Sumedang

Padahal kata dia, sebelumnya biaya diatas satu milyar. Artinya keterpurukan budget untuk pemberdayaan ditingkat kecamatan, atau hal lain yang berkaitan dengan pembangunan, tahun ini berada di titik terendah.

“Paling rendah dari sejarah pada kepemimpinan Bupati sekarang,” tegasnya.

Terlepas dari semua itu, apresiasi dari pusat buat pemerintahan Kabupaten Sumedang bisa diakui. Meskipun, kenyataanya tidak sebanding lurus dengan keinginan.

Jika bicara soal pendapatan asli daerah (PAD) kata dia, idealnya sistem bagi hasil dari PAD asli Kecamatan Cimanggung.

Jika bisa memberikan kontribusi melalui PAD, sepuluh persen dari sekitar 50 milyar, harus didapat oleh Kecamatan Cimanggung.

Sekitar lima milyar yang harus didapat oleh Kecamatan Cimanggung itu real, dan kita tidak menuntut banyak. Hal itu dikarenakan ada satu prinsip dalam pembangunan, yang acuanya tiga dasar, teknokratif, politik dan partisipatif. (kos)

0 Komentar