sumedang, CIMANGGUNG – Pemadaman listri kerap terjadi di wilayah Cimanggung dan sekitarnya. Hal ini yang disebabkan, hilangnya komponen peralatan listrik seperti kabel yang terdapat di gardu gardu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero.
Komponen peralatan listrik yang hilang berupa kabel sepanjang 30 meter. Pencurian kabel terjadi di Desa Sindanggalih Kecamatan Cimanggung. Jum’at (17/2), akibatnya aliran listrik menuju sejumlah rumah warga di wilayah setempat padam.
Manager PT PLN (Persero) ULP Tanjungsari, Hasan Alabana menyampaikan, peristiwa terjadi sekitar pukul 04:00 WIB. Namun, pihaknya baru mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar pukul 05:00 WIB, dan langsung melakukan pengecekan ke lapangan.
Baca Juga:Program Jum’at Curhat Kapolres SumedangLebaran Nanti Sumedang Tidak Akan Macet, Tol Cisumdawu Dibuka Penuh!
“Kabel yang di curi itu jenis kabel tembaga, atau kabel puding yang di sambungkan dari travo ke pelanggan. Pelaku mencuri dengan cara dipotong dan diambil bagian kabel tembaga, yang terpasang di trafonya,” kata Hasan saat dikonfirmasi.
Hasan melanjutkan, aliran listrik yang padam, sekitar travo di wilayah Desa Sindanggalih mulai pukul 04.00 WIB hingga 11.00 WIB. Hal itu dikarnakan, pihaknya terlebih dahulu mencari pengganti, agar rumah yang padam bisa normal kembali.
Menurut Hasan, pelaku menyasar kabel karena nilai jualnya yang cukup menjanjikan. Diketahui, harga tembaga saat ini cukup mahal, jika dijual perkilo, ditambah dalam satu trafo, setidaknya ada sebanyak 50 Kg kabel tembaga.
“Pada hari yang sama ada tiga titik kabel travo yang di curi, yakni satu titik wilayah Kecamatan Cimanggung, dan dua titik wilayah Kecamatan Pamulihan,” terangnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, apabila terjadi pemadaman seperti halnya yang terjadi di wilayah Desa Sindanggalih, untuk segera melapor ke petugas PLN setempat. Meningat pihaknya akan standby 24 jam, hal ini juga sebagai upayan untuk menjaga, dan mengantisipasi pencurian, agar tidak terjadi kembali. (kos)