sumedang, DARMARAJA – Air Waduk Jatigede naik, tanaman padi milik warga mulai terendam. Warga yang menanam padi di lahan genangan mulai ketar-ketir melihat air waduk yang terus merangkak naik.
Ketakutan petani yang mengolah lahan di area genangan akhirnya terjadi. Meski air waduk sempat turun drastis dan dimanfaatkan petani untuk menanam padi, air waduk tersebut kembali naik dan merendam tanaman padi milik warga yang baru saja berumur satu bulan.
“Awalnya, saya berpikir bahwa airnya akan naik dengan lambat. Tapi dalam kurun waktu 3 pekan, air waduk sudah kembali menggenangi sawah yang sempat kering,” kata Aang, salah satu warga yang tinggal di wilayah penyangga waduk, Desa Tarunajaya, Kecamatan Darmaraja.
Baca Juga:E-Tilang Sistem Mobile Diberlakukan Polres Sumedang10 Perusahaan Buka Loker, Cek Formasinya
Dalam hal ini, warga yang menanami lahan genangan mengaku sudah siap dengan segala risiko yang mungkin terjadi. Warga berharap, pihak terkait dapat menanggulangi kenaikan air waduk sampai masa panen tiba. Minimal 50 persen dari lahan sawah yang ditanami bisa terselamatkan.
“Kalau ada kebijakan dari pihak terkait, sebaiknya airnya tidak naik dulu. Karena tidak sampai 2 bulan lagi, masa panen akan tiba,” kata dia (eri)