Kisah Waduk Jatigede Sumedang Penuh Dengan Sejarahnya

Kisah Waduk Jatigede Sumedang
Kisah Waduk Jatigede Sumedang
0 Komentar

sumedangekspres – Kisah Waduk Jatigede, Sumedang merupakan salah satu kabupaten yang ada di Jawa Barat. Selain dikenal sebagai Kota Tahu, Sumedang juga dipenuhi wisata alam yang memesona. Salah satunya adalah Waduk Jatigede.

Waduk Jatigede terletak di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat Pembangunan waduk ini telah lama direncanakan sejak zaman Hindia Belanda.

Waduk ini mulai dibangun tahun 2008 pada masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono dan baru diresmikan pada tahun 2015 serta beroperasi penuh pada 2017.

Baca Juga:Sejarah Waduk Jatigede Sumedang Era Prasejarah Sampai RevolusiMendorong Inovasi dalam Bisnis, pengenalan WIT.ID sebagai Partner Digital Anda

Waduk ini dibangun dengan membendung aliran Sungai Cimanuk di wilayah Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang dengan dengan kapasitas tampung 979,5 juta meter kubik air.

Waduk Jatigede merupakan waduk terbesar kedua di Indonesia.

Kisah Waduk Jatigede Sumedang. Sumedang mempunyai perjalanan sejarah yang sangat panjang. Berdasarkan data kesejarahannya, sebelum terjadinya Indonesia merdeka, wilayah Sumedang pernah mengalami zaman prasejarah.

Zaman kerajaan Tembong Agung, zaman Kerajaan  Sumedang Larang  (1580 – 1620) , zaman pengaruh Mataram (1620-1677), zaman Kompeni (1677 – 1799), zaman Pemerintah Hindia Belanda (1808 – 1942), dan zaman Pendudukan Jepang (1942 – 1945).

Sejak Zaman Sumedang larang sampai dengan zaman Pendudukan Jepang, tercatat ada 29 penguasa (raja dan bupati).

Tiap zaman pemerintahan penguasa-penguasa itu meninggalkan jejak-jejak sejarahnya, baik berupa artefak (fakta berupa benda-benda) dan mentifak (fakta mental), maupun sosiefak (fakta sosial).

Kisah Waduk Jatigede Sumedang dari waktu  ke waktu, fakta-fakta itu mengakumulasi menjadi memori kolektif dan sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat daerah setempat.

Oleh karena itu, sisi apa pun dari masa lampau wilayah Sumedang, dalam besarannya masing-masing, memiliki makna penting bagi masyarakatnya, bahkan sebagian darinya masih cukup fungsional, sehingga keberadaan fakta-fakta masa silam itu terus dipelihara dan diabadikan.

Baca Juga:Aplikasi Penghasil Uang Gratis Mudah Untuk Mendapatkan CuanGaperlu Lama Nunggu Cair! 20 Aplikasi Penghasil Uang Dana Yang Cepat Membayar

Salah satu jejak manusia masa lampau di daerah sumedang adalah tempat-tempat yang termasuk kategori situs sejarah-budaya.

Situs-situs itu terdapat di daerah Jatigede dan sekitarnya. Situs-situs itu sebagian besar berupa makam sampai sekarang masih sering diziarahi oleh masyarakat, baik yang berasal dari Sumedang maupun dari luar Sumedang.

0 Komentar