Letakkan sebagian benih terlebih dahulu ke dalam ember, lalu masukkan ember secara perlahan ke dalam kolam. Biarkan benih lele keluar dengan sendirinya dari ember. Lakukan proses tersebut secara berulang dengan jeda 30 menit antar prosesnya.
Jika memang memungkinkan, lakukan proses penebaran benih di pagi atau malam hari. Karena di waktu-waktu tersebut suhu air berada dalam keadaan yang sejuk dan baik untuk perkembangan benih lele.
5. Proses Perawatan Ikan Lele
Meskipun tergolong mudah untuk dirawat, budidaya ikan lele tetap memerlukan ketekunan dalam perawatannya. Berikan pelet 3 kali sehari di jam 7 pagi, 5 sore, dan 10 malam. Anda juga harus memperhatikan volume air yang berada di dalam kolam.
Baca Juga:Kawasan Cagar Alam Gunung Jagat Sumedang, Tempat Flora dan Fauna yang BeranekaPolisi Bekuk Delapan Pelajar yang Terlibat Kasus Penganiayaan
Volume air harus selalu disesuaikan dengan umur dan ukuran dari lele. Direkomendasikan untuk bulan pertama, ketinggian air sekitar 20 cm. Di bulan kedua naik menjadi 40 cm dan di bulan ketiga tinggi air sekitar 80 cm.
6. Masa Panen
Salah satu tanda yang bisa dijadikan acuan apakah lele telah memasuki masa panen atau belum adalah warna dari air kolam. Apabila warna air yang tadinya hijau lumut telah berubah menjadi kemerahan, hal tersebut menandakan bahwa ikan lele telah siap untuk dipanen. Anda bisa langsung menyeroknya dengan jaring besar dan mulai memasarkan lele ke konsumen.
Perubahan warna menjadi merah kecoklatan biasanya disebabkan karena adanya plankton atau diatom dan alga rhodophyta yang bertahan hidup terhadap bahan organik tinggi. Juga dikarenakan adanya pertumbuhan bakteri lain, sehingga ada banyak biota air tawar hidup bersamaan dan membentuk flok. Kondisi seperti ini dibutuhkan saat lele dalam masa panen.
Cara Budidaya Ikan lele di Ember
Cara budidaya yang kedua ini dapat menjadi pilihan untuk Anda yang tidak memiliki lahan kosong yang cukup luas. Budidaya lele ternyata juga dapat dilakukan di dalam ember, lho!
1. Persiapkan Perlengkapan Dasar
Peralatan dasar yang harus disiapkan antara lain adalah ember berukuran 80 liter atau yang memiliki diameter 50 cm. Selain itu, Anda juga memerlukan bibit dari ikan lele serta strimin.