Cara Budidaya Ikan Lele untuk Pemula

benih ikan lele
benih ikan lele
0 Komentar

sumedangekspres- Lele, merupakan salah satu hewan yang sudah tidak asing lagi. Jenis hewan yang berada di lumpur ini, cukup diminati para petrenak ikan. Bagimana tidak, selain cukup mudah dibudidayakan, pakan lele juga tidak sulit didapatkan. Olehkarenanya, hewan ini menjadi salah satu pilihan utama dalam membuat wirausaha budidaya ikan lele.

Lele, memiliki nilai jual di pasar yang cukup tinggi, karena menjadi incaran para penjual pecel lele. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi kalian yang akan memulai budidaya ikan ini. Untuk memulai budidaya ikan lele, terlebih dahulu kamu dapat menyimak cara-cara yang baik untuk budidaya ikan ini. Berikut cara-caranya

Cara Budidaya Ikan Lele untuk Pemula

Sudah tertarik untuk mencoba usaha budidaya ikan lele? Bagi Anda yang penasaran, berikut adalah cara-cara budidaya ikan lele untuk pemula dengan berbagai metode!

Baca Juga:Kawasan Cagar Alam Gunung Jagat Sumedang, Tempat Flora dan Fauna yang BeranekaPolisi Bekuk Delapan Pelajar yang Terlibat Kasus Penganiayaan

Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal

Metode yang pertama dan cukup sering dilakukan adalah budidaya lele di kolam terpal. Kolam terpal sendiri merupakan salah satu medium favorit karena proses pembuatannya yang mudah dan lebih murah biayanya. Anda hanya perlu menyiapkan lahan kosong, kolam terpal, dan benih dari ikan lele.

1. Siapkan Lahan yang Cukup Luas

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan lahan kosong dengan ukuran yang cukup luas. Anda dapat melakukannya di halaman belakang rumah atau menyewa tanah kosong untuk membuat media kolam terpal untuk lele nantinya.

2. Buat Kolam Terpal

Setelah lahan siap, Anda bisa langsung menyiapkan kolam terpal. Bentuk terpal menjadi lingkaran atau persegi panjang dan berdiri tegak. Anda dapat mengganjalnya dengan susunan batu bata ataupun besi, sehingga kolam nantinya akan dapat diisi dengan air.

3. Pengisian Air ke Kolam

Setelah kolam terpal siap, Anda bisa mulai mengisinya dengan air hingga tingginya mencapai sekitar 30 cm. Diamkan kolam selama kurang lebih satu minggu hingga tumbuh lumut serta fitoplankton pada kolam. Setelah itu, isi kembali kolam dengan air hingga setinggi 80 cm.

4. Mulai Menebar Benih

Setelah kolam siap dan diisi dengan air, langkah selanjutnya adalah mulai menebar benih ke kolam. Pastikan benih yang digunakan adalah benih yang berkualitas. Dalam proses penyebaran benih, jangan lakukan penyebaran benih secara langsung.

0 Komentar