Yang seorang d inamai Keboputih, maka nikah kepada putra Susunan…Dalangu, berputra Susunan Rajamandala tempatnya di Cahur.
Adapun yang lahir dari Ratu Akri dinamai Perbu Limansanjaya, tempatnya di Limbangan. Yang seorang puteranya Gurugantangan yang lahir dari Mayangkaruna dinamai Ragamantri Puspawangi Rajaparmana, yang berputra Susunan Wanaprih tempatnya di Talaga. Seorang yang lain dari Manikgumilang dinamai Sanghiyang Jampana, tempatnya di Batulayang.
Yang seorang putera lahir dari Pangilarangsari, dinamai Ratu Dewi berputra dinamai Marajahiyang, tempatnya di Batuwangi. Yang seorang putra di Karang, dinamai Mudikbatara. Kitab Waruga Jagat
Baca Juga:Sistem Beribadah Sunda WiwitanAjaran Nenek Moyang Sunda Wiwitan
(7) Yang seorang puteranya Ratu Marajasakti, dinamai Rasa Mastuli maka diserahkan kepada Ki Lembualas, ditempatkan di Ukur, maka berputra Kiai Dipati Ukur, yang tua yang seorang putranya Ratu dari Marajainten, maka berputra dinamai Sanghiyang Wiruna berputra Perbu …… Kiai Ngabehi Cucuk, yang tempatnya di Manabaya.
Yang seorang puteranya Rangga Sinom, dinamai Guruminda Mantrisari, maka berputra Sanghyang Lutar, ditempatkan di Panembong. Yang seorang puteranya Mundingkawati yang lahir di Marajalarang anaknya Kidangpananjung dinamawi Ratu Wijaya, berputra dinamai Perbu Resi ditempatkan di Rajapolah.
Yang seorang puteranya Sanghyang …raksa, yang lahir dari Tamompo, berputra dinamai Ranggadipa dan dinamai Rangga Sinom dinamai Raden … pernahnya di Suci, Raden Sinom tempatnya di Selagedang.
Yang seorang putranya Mundingmalati dari Parenggilayangsari, dinamai Sanghiyang Wiraga, Sanghiyang Wiraga menetap di gunung Mandeyansukma, dinamai Batara Amilarang, berputra dinamai Ratu Siluman, Ratu Siluman berputra Ratu Demang.
Ratu Demang berputra Batara Yang Sengkawaja namanya nikah … kepada Batara putranya pohaci Rabanu berputra Batara Sedang Kawindu.
Batara Sedang Kawindu maka berputra yang meninggal di Galuh, maka terputus kedudukannya diselang oleh pamannya bernama Saröpön, Saröpön Cipacul.
Maka putranya dua orang, yang pertama yang meninggal di Cibuntu, yang kedua Dalem Demang. Maka yang meninggal di Cibuntu berputra Dalem Demang Agung berputra Kiai Ngabehi Sama, tempatnya di Sindangkasih.
Baca Juga:Sejarah Ajaran Sunda Wiwitan Kepercayaan Sunda PertamaPeninggalan Pusaka Dan Gedung Kerajaan Sumedang Larang
Yang seorang putranya Raden Ganduwangi yanglahir di Margacinta, maka berputra Sanghiyang Medang, berputra Susunan Pandujaya tempatnya di Pawenang. Yang seorang putranya Raden Numbang, putranya dari Intenbancana, maka berputra Sangiang Sumurgagung, Sanghiyang Sumuragung berputra Sanghiang Maha Sahunggantung.