Cara Budidya Jamur Tiram yang Bisa Dipraktikkan di Rumah

Cara Budidya Jamur Tiram yang Bisa Dipraktikkan di Rumah
Cara Budidya Jamur Tiram yang Bisa Dipraktikkan di Rumah
0 Komentar

Ukuran kumbung yang dianjurkan sebaiknya tidak kurang dari 40 cm. Rak bisa dibuat hanya 2 – 3 tingkat saja. Lebar rak 40 cm dan panjang setiap ruas rak 1 meter. Setiap ruas rak sebesar ini mampu menyimpan 70 – 80 baglog. Banyaknya rak sendiri disesuaikan dengan jumlah baglog yang akan dibudidayakan.

Sebelum mamasukkan baglog ke dalam kumbung, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

  1. Pertama, Anda perlu membersihkan kumbung dan rak-rak dari kotoran.
  2. Kedua, lakukan pengapuran dan penyemprotan dengan fungisida di bagian dalam kumbung. Perlu diamkan selama 2 hari sebelum baglog dimasukkan ke dalam kumbung.
  3. Terakhir, saat bau sudah hilang Anda bisa masukkan baglog yang sudah siap untuk ditumbuhkan. Di mana seluruh permukaannya sudah tertutupi dengan serabut putih.

3. Persiapan Baglog

Baglog adalah media tanam untuk meletakkan bibit jamur tiram. Karena jamur tiram merupakan jamur kayu, sehingga bahan utama dari baglog adalah  bekatul, grajen (serbuk gergaji) dan kapur. Semua bahan ini harus diaduk rata dan ditambahkan air sekitar 60% dari berat media tersebut.

Baca Juga:Wow Ternyata Kemenyan Tidak Mistis, Melainkan Mengandung ManfaatManfaat Kendondong bagi Kesehatan Tubuh

Baglog dibungkus plastik berbentuk silender, yang dimana salah satu ujungnya diberi lubang. Di lubang inilah jamur tiram akan tumbuh menyembul keluar.

Pada budidaya jamur tiram skala besar, petani jamur biasanya membuat baglog sendiri. Namun bagi pemula, biasanya baglog dibeli dari pihak lain. Sehingga petani bisa fokus hanya menjalankan usaha budidaya saja tanpa harus membuat baglog sendiri.

4. Perawatan Baglog

Terdapat dua cara menyusun baglog dalam rak, yaitu dengan diletakkan secara vertikal dan horizontal. Meletakkan secara vertikal dimana lubang baglog menghadap ke atas sedangkan cara horizontal lubang baglog menghadap ke samping.

Kedua cara budidaya jamur tiram ini memiliki kelebihannya masing-masing. Kalau disusun secara horizontal menjadi lebih aman dari siraman air. Karena jika penyiraman berlebih, air tidak akan masuk ke dalam baglog.

Selain itu, untuk melakukan panen lebih mudah. Hanya saja, penyusunan dengan cara horizontal ini lebih banyak memakan ruang.

Berikut cara budidaya jamur tiram dan perawatannya:

  1. Sebelum menyusun baglog, buka terlebih dahulu cincin dan kertas penutup baglog. Kemudian diamkan kurang lebih 5 hari. Bila lantai terbuat dari tanah, lakukan penyiraman untuk menambah kelembaban.
  2. Setelah itu, potong ujung baglog untuk memberikan ruang tumbuh lebih lebar. Biarkan selama 3 hari, dan jangan didiram. Cukup siram pada bagian lantai saja.
  3. Lakukan penyiraman dengan sprayer. Penyiraman sebaiknya membentuk kabut, bukan tetesan-tetesan air. Semakin sempurna pengabutan, maka akan semakin baik. Kamu bisa menyiramnya 2
  4. 3 kali sehari, tergantung suhu dan kelembaban kumbung. Kamu tetap perlu menjaga suhu pada kisaran 16 – 24 derajat celsius.
0 Komentar