Nilai Budaya dan Sejarah Kerajaan Sumedang Larang

Nilai Budaya Sejarah Sumedang
Nilai Budaya Sejarah Sumedang foto prosesi penganugerahan gelar/pangkat "Pangeran" kepada R.A.A. Soeria Atmadja oleh Gubernur Jenderal De Fock pada tahun 1918. Beliau meninggal di Tanah Suci Mekah pada tahun 1919 sehingga rakyat Sumedang menjulukinya Pangeran Mekah.
0 Komentar

sumedangekspres – Nilai Budaya Sejarah Sumedang, Kerajaan Sumedang Larang merupakan salah satu kerajaan yang pernah berdiri di wilayah Jawa Barat, Indonesia.

Kerajaan ini didirikan pada tahun 1518 oleh seorang tokoh bernama Prabu Geusan Ulun atau dikenal juga sebagai Pangeran Santri Kusumah Dilaga. Kerajaan Sumedang Larang berada di bawah kekuasaan Kesultanan Cirebon, dan baru memisahkan diri pada tahun 1580-an.

Kerajaan Sumedang Larang memiliki wilayah yang luas, mencakup daerah-daerah antara Gunung Karacak dan Sungai Citarum di Jawa Barat.

Baca Juga:Sejarah Kerajan Galuh Di Tatar PasundanKepercayaan Kerajaan Talaga Majalengka Dan Nagoya Jepang

Kerajaan Sumedang Larang dikenal sebagai kerajaan yang memiliki sistem pemerintaan yang unik, yaitu sistem pemerintahan yang dipimpin oleh seorang perempuan yang disebut dengan Ratu Larang.
Hal ini menjadi bukti bahwa pada masa lalu, Indonesia sudah memiliki kesetaraan gender dalam sistem pemerintahannya.

Selain itu, Kerajaan Sumedang Larang juga dikenal sebagai pusat perdagangan dan kerajinan yang maju pada zamannya, terutama dalamr produksi kain tenun.
Namun, kejayaan Kerajaan Sumedang Larang tidak berlangsung lama.

Pada tahun 1677, kerajaan ini akhirnya ditaklukan oleh Mataram dan wilayahnya dimasukkan ke dalam Kesultanan Mataram.

Meskipun berakhir dengan penaklukan, Kerajaan Sumedang Larang tetap dikenang sebagai kerajaan yang berperan penting dalam sejarah Indonesia, khususnya dalam memperlihatkan kesetaraan gender dan kemajuan dalam bidang perdagangan dan kerajinan pada masa lalu.

Saat ini, wilayah bekas Kerajaan Sumedang Larang masih dapat dilihat dibeberapa tempat di Jawa Barat, seperti Kabupaten Sumedang dan Kota Bandung.

Wisata sejarah Sumedang juga menawarkan pengalaman yang menarik bagi para wisatawan yang tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang sejarah Kerajaan Sumedang Larang.

Nilai Budaya Sejarah SumedangDengan mengunjungi situs-situs bersejarah dan museum di wilayah Sumedang,wisatawan dapat melihat langsung sisa-sisa peninggalan Kerajaan Sumedang, seperti peninggalan arsitektur bangunan dan koleksi-koleksi benda bersejarah yang sangat berharga.

Baca Juga:Kebonjati Prioritaskan Perbaikan JalanSejarah Nusantara Jaman Hindia belanda

Maka, kunjungan ke wilayah Sumedang dapat menjadi salah satu cara untuk memahami sejarah Indonesia dan melihat langsung sisa-sisa peninggalan Kerajaan Sumedang Larang yang dikenal sebagai kerajaan yang memiliki kesetaraan gender dan kemajuanian dalam bidang perdagangan dan kerajinan pada masanya.

0 Komentar