Saingi ChatGPT, Google Memperkenalkan AI Milik Mereka

Saingi ChatGPT, Google Memperkenalkan AI Milik Mereka
Saingi ChatGPT, Google Memperkenalkan AI Milik Mereka (ai.googleblog.com)
0 Komentar

sumedangekspres – Google memperkenalkan AI milik mereka setelah ChatGPT hadir dan menjadi perbincangan, terlebih lagi kemampuan dari GPT-4 yang merupakan AI model bahasa baru yang dapat menganalisa gambar.

Teknologi AI memang sedang naik daun dikarenakan kemampuannya yang dibutuhkan dalam menyelesaikan berbagai aktivitas manusia. Maka dari itu Google memperkenalkan AI milik mereka.

Kini raksasa teknologi yaitu google tidak mau kalah dan menciptakan AI yang dapat menghasilkan musik dan deskripsi teks. Yang kabarnya bakal diluncurkan ke publik dan menyaingi ChatGPT.

Baca Juga:Membuat Kata Mutiara Menyambut Ramadhan? Gunakan ChatGPT!Cegah Stunting : Alita Kembangkan Aplikasi e-Simpati untuk Memonitor Ibu Hamil

Google menamai AI buatan mereka ini yaitu MusicLM yang dilatih berdasarkan pada data 280 ribu jam music.

Dari data yang didapatkan MusicLM dapat menghasilkan musik dari deskripsi yang disimpan pada kreator misalnya saja “lagu techno 90an Berlin dengan bass yang rendah dan kick yang kuat”.

Lagu yang dihasilkan dari MusicLM memang dapat dibilang luar biasa dikarenakan akan terdengar serperti dibuat oleh manusia. Walaupun musik yang dihasilkan tersebut tidak inventif dan kohesif secara musikal.

Sampel yang dihasilkan dari MusicLM ini dapat dikatakan bagus mengingat tidak melibatkan instrumentalis.

MusicLM juga dapat memproses deskripsi panjang yang diberikannya untuk menghasilkan musik yang bernuansa seperti riff yang instrumental, melodi dan mood lagu.

Bahkan MusicLM dapat meniru vokal manusia dengan tetap memperhatikan nada dan suara vokal tersebut. Kendati demikian, ada beberapa kualitas yang gagal ditangkap MusicLM.

Terlepas dari kinerjanya, Google mengaku tidak akan melepas MusicLM ke publik. “Kami tidak ada rencana melepasnya saat ini,” tulis para peneliti Google dalam sebuah artikel yang dipublikasikan di arxiv.

Baca Juga:ChatGPT Down: Masyarakat Keluhkan OpenAI Tidak BerfungsiKamu Dapat Melakukan Hal Berikut dengan Memanfaatkan GPT-4

Menurutnya mereka mengakui akan adanya potensi risiko dalam penyalahgunaan konten kreatif, dan menekankan untuk keharusan dilakukannya riset terlebih dahulu untuk menangani masalah tersebut.

Di sisi lain, masalah hak cipta ini juga sudah disinggung oleh Eric Sunray, ahli hukum dari Music Publishers Association dalam artikelnya.

0 Komentar