Pendapat bahwa sholat tarawih dikerjakan 8 rakaat merujuk pada riwayat Aisyah bahwa Nabi SAW: “tidak pernah melakukan salat sunah di bulan Ramadan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat.
Beliau shalat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya.
Kemudian beliau shalat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya.
Baca Juga:Cara Manfaatkan Teknologi di Bulan RamadhanBacaan Doa Witir Selepas Shalat Fardu dengan ChatGPT
Kemudian beliau shalat tiga rakaat.” (H.R. Bukhari dan Muslim). Maksud shalat empat rakaat sebanyak dua kali dalam hadis di atas adalah shalat tarawih.
Adapun tiga rakaat setelahnya adalah sholat witir. Sholat tarawih delapan rakaat biasa dijalankan dengan mengerjakan sholat 4 rakaat (sekali salam) sebanyak 2 kali.
Sementara sholat witir dikerjakan 3 rakaat sekali salam tanpa tasyahud awal.
Sementara dalam Buku Saku Ramadan karya Ma’ruf Khozin, dalil shalat tarawih 20 rakaat merujuk pada riwayat 4 tabiin, yaitu Said bin Yazid, Yazid bin Rauman, Yahya bin Said al-Qathan, dan Abdul Aziz bin Rafi’.
Adapun riwayat Yazid bin Rauman berbunyi, “Umat Islam di masa (Khalifah) Umar bin Khattab RA beribadah di malam bulan Ramadan dengan 23 rakaat.”
Maksud dari 23 rakaat dalam riwayat di atas adalah 20 rakaat untuk sholat tarawih dan tiga rakaat salat witir.
Biasanya, tarawih 20 rakaat dikerjakan dengan melakukan sholat 2 rakaat sebanyak 10 kali. Kemudian, sholat witir dilaksanakan dua kali, masing-masing 2 rakaat dan 1 rakaat.
Umat muslim yang melaksanakan sholat tarawih berjamaah di rumah dipersilakan untuk mengikuti dua pendapat mengenai jumlah rakaat sholat tarawih di atas, sesuai dengan keyakinannya.
Baca Juga:Fungsi ChatGPT Mulai Dari Bikin Pidato Hingga SkripsiCara Bikin Ucapan Berbuka Puasa dengan ChatGPT
Urutan Tata Cara Shalat Tarawih Berjamaah
Mengucapkan niat sholat tarawih sesuai dengan posisinya, sebagai imam atau makmum
Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram Mengucap takbir saat takbiratul ihram Membaca Surat Al-Fatihah dan kemudian membaca salah satu surat dalam Al-Qur’an
Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua