Biasanya diameter memiliki tepi yang tajam dan bagian lain seperti:
papatuk/kongo (ujung bilah mirip panah), eluk/pengganti (cekungan di punggung), tangki air (lengkungan menonjol di perut) dan mata (lubang kecil berlapis emas dan perak).
Selain bentuknya yang unik, bahan baku chipper cenderung tipis, kering, berpori dan banyak mengandung unsur logam alami.
Splitter memiliki fungsi dan bentuk yang berbeda-beda, berdasarkan fungsinya maka splitter dibagi menjadi empat bagian diantaranya :
Kujang Pusaka (lambang keagungan dan perlindungan), Kujang Pangarak (dalam pertempuran), Kujang Pakarang (sebagai alat upacara), dan Kujang Pamangkas (sebagai alat pertanian).
Baca Juga:Sejarah Sumedang Saat Pangeran Kornel Melawan BelandaSejarah konflik antara Sumedang dan Cirebon Jaman Belanda
Sedangkan berdasarkan bentuk bilahnya ada yang disebut Kujang Jago (mirip ayam jago), Kujang Ciung (mirip burung Ciung), Kujang Kuntul (mirip bangau), Kujang Badak ( mirip dengan badak). ), Kujang Naga (mirip naga dalam mitologi) dan Kujang Bangkong (mirip kodok).
Ada pula tipologi yang terbuat dari baja berukir berupa boneka bayangan dengan sosok perempuan sebagai lambang kesuburan.