450 Sekolah di Jepang Tutup Akibat Penurunan Populasi yang Drastis

450 Sekolah di Jepang Tutup Akibat Penurunan Populasi yang Drastis
ilustrasi/iStock
0 Komentar

sumedangekspresĀ – Eita Sato dan Aoi Hoshi merupakan siswa uyang lulus dari SMP Yumoto, salah satu sekolah di Jepang.

Kenapa menjadi siswa terakhir yang lulus? karena salah satu sekolah di Jepang itu tutup permanent pada hari Jumat 31 Maret 2023.

Sekolah menengah yang telah beroperasi selama 76 tahun itu menjadi korban dari menurunnya angka kelahiran di Jepang yang mencapai kurang dari 800 ribu pada tahun 2022.

Baca Juga:Cuna di Platform ini Kamu Bisa Download YouTube Short Secara GratisDownload Video Short YouTube Gratis, Cepat, dan Mudah

Angka ini merupakan rekor terendah sepanjang sejarah dan delapan tahun lebih cepat dari perkiraan.

Situasi ini juga berdampak buruk bagi sekolah umum yang lebih kecil, yang seringkali berfungsi sebagai pusat kota pedesaan.

Data pemerintah menunjukkan sekitar 450 sekolah tutup setiap tahun.

Dan antara 2002 – 2020 hampir 9 ribu sekolah ditutup secara permanen, sehingga sulit bagi daerah terpencil untuk menarik penduduk baru dan lebih muda.

Perdana Menteri Fumio Kishida berjanji untuk mengambil “khusus” untuk meningkatkan angka kelahiran.

Maka dari itu, pemerintah juga akan menggandakan anggaran untuk kebijakan terkait anak dan menekankan pentingnya menjaga lingkungan pendidikan.

Namun belum ada kemajuan signifikan yang dicapai.

0 Komentar