sumedangekspres – Mbah Slamet (45), seorang dukun pengganda uang asal Banjarnegara, telah membunuh 12 korban.
Ia mengaku membunuh korban lantaran kesal ditagih janji penggandaan uang oleh korban.
Di hadapan polisi dan awak media, Mbah Slamet dengan jelas menceritakan detik-detik kematian para korban.
Baca Juga:Cara Mendapatkan Uang dari Internet Tanpa Modal!Omo! Pernikahan Lee Seung Gi dan Lee Da In Habiskan Milyaran Rupiah
Dia mengungkapkan telah memberikan minuman yang dicampur dengan racun potassium sianida.
Minuman itu sengaja ia hidangkan sebagai perjamuan.
Hanya membutuhkan waktu lima menit setelah korban minum minuman hasil racikannya, korban langsung meninggal dan tidak sempat mengatakan sepatah kata apa pun.
Mayat beberapa korban yang menjadi korban Mbah Slamet ditemukan di sebuah kebun di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Sebelumnya Mbah Slamet dilaporkan oleh seorang anak korban setelah menerima pesan dari korban melalui WhatsApp pada tanggal 24 Maret yang mengabarkan bahwa ia berada di rumah Mbah Slamet.
Korban meminta anak-anaknya untuk datang ke rumah itu dengan didampingi oleh aparat jika ia tidak kembali sampai hari Minggu, 26 Maret 2023.
Dukun itu melakukan aksi penipuan dengan modus pengganda uang selama lima tahun belakangan.
Korban sebelumnya sudah menyetorkan uang kepada Slamet hingga berjumlah Rp 70 juta untuk digandakan menjadi Rp 5 miliar.
Baca Juga:Baju Warna Sage Cocok dengan Jilbab Warna Apa Ya? Yuk Simak Disini 😀Anak Wapres Terdaftar Sebagai “Penitip Mahasiswa” di UNILA
Namun, Slamet tak kunjung memberikan hasil penggandaan uang tersebut sehingga korban terus menagih.