Kisah Legenda Ciung Wanara

Kisah Legenda Ciung Wanara
Kisah Legenda Ciung Wanara
0 Komentar

Sejak saat itu, Ciungwara mengajak Pandita menjadi gurunya. Ciung Wanara menjadi seorang pemuda hebat yang berilmu tinggi. Suatu hari dia diminta untuk melihat telur yang dihinggapi seekor naga.

Ciung Wanara terkejut karena telurnya menetas dan menjadi muda. Dia mengucapkan selamat tinggal kepada gurunya untuk menunjukkan anak itu kepada Aki dan Nin.

Kemudian Aki Balangantrang menamai ayam tersebut Si Jalak Harupat.

Suatu hari, Bondan Sarati memerintahkan anak tirinya Hariang Banga (anak selir Dewi Pangreyep) untuk mengadakan sabung ayam sebagai hadiah dari kerajaan Galuh.

Baca Juga:Kisah Naskah Kuno Waruga JagatSilsilah Kerajaan Sumedang Larang

Sarati Bonda optimis kemaluannya tidak akan hilang. Ciung Aanara, setelah mendengar pengumuman tersebut, tertarik untuk mengikuti kompetisi tersebut.

Ia meminta izin kepada Aki Balangantrang yang kemudian memberikan izin.

Sabung ayam antara Ciung Wanara dan Bondan Sarati benar-benar menyita perhatian penonton.

Akhirnya ayam Bonda Sarati hilang hingga tidak bisa bergerak. Menyadari kekalahannya, Bondan Sarati mengingkari janjinya dan meminta prajuritnya untuk menangkap Ciung Wanara.

Ciung Wanara pun masuk ke dalam kandang namun mampu membalikkan keadaan sehingga Bondan Sarati masuk ke dalam kandang.

Hariang Banga yang melihat kejadian itu marah dan menyerang Ciung Wanara.

Pertarungan itu diinterupsi oleh Ua Lengser yang bertanya-tanya dalam hati siapakah pemuda yang wajahnya mirip Raja Galuh Adimulya Sanghiang Cipta Permana Dikusumah itu.

Ua Lengser menghormati Ciungwara setelah mengetahui bahwa pemuda itu adalah seorang bayi yang telah hanyut.

Baca Juga:Ramuan Herbal Untuk Pria Dewasa Agar Lebih KuatCara Mudah PDKT Ke Wanita Dengan Trik Baru

Kehormatan itu disusul oleh Hariang Banga, saudara laki-laki satu ayah tetapi berbeda ibu.

Lagipula, semua orang di Kerajaan Galuh tahu bahwa Ciung Wanara adalah keturunan Raja Galuh.

Ia berhak atas tahta kerajaan dan pewaris ayahnya, Adimulya Sanghiang Cipta Permana Dikusumah.

Belakangan, Hariang Banga diberi kekuasaan untuk mendirikan Kerajaan Majapahit di Jawa Tengah dan menjadi raja di sana. Ciung Wanara menjadi raja kerajaan Galuh.

Ia memiliki pasangan bernama Kencana Wangi dan seorang putri bernama Dewi Ayu Purbasari.

0 Komentar