sumedangekspres – Pakai MakeUp Dior Megan Markel Dianggap Langgar Etika Kerajaan. Siapa yang tak kenal dengan Megan Markel, ya wanita yang telah dinikahi pangeran Harry tersebut dinilai selalu melanggar etika kerajaan.
Baru-baru ini Megan Markel dianggap melanggar etika kerajaan gara-gara memakai amke up tebal dengan brand merk ternama DIOR.
Meghan Markle dipastikan absen dalam acara sakral penobatan Raja Charles III pada 6 Mei mendatang di Westminster Abbey.
Ia absen karena akan merayakan ulang tahun putra sulungnya, Archie yang genap berusia 4 tahun.
Baca Juga:Rangkaian Produk MakeUp Madame Gie Cocok Untuk BekerjaManfaat Setting Powder dan Cara Memilihnya Kamu Wajib Tahu!
Sementara absen, sang suami Harry kabarnya tetap berangkat ke Inggris demi menyaksikan ayahnya naik takhta sebagai pemimpin Kerajaan Inggris.
Melansir dari cosmopolitan.com, simak 7 aturan kerajaan yang dilanggar oleh Meghan Markle.
1. Ikut Acara Kerajaan Saat Berstatus Tunangan
Pada April 2018, Meghan tampak menemani Harry di Commonwealth Youth Forum.
Kedatangan Meghan menuai sorotan tajam mengingat acara tersebut ditujukan untuk anggota keluarga Kerajaan.
Sementara kala itu, Meghan masih berstatus tunangan Harry dan belum sah menjadi istri.
2. Umumkan Kelahiran Anak di Media Sosial
Biasanya, kelahiran bayi kerajaan akan diumumkan secara langsung oleh pihak Istana Inggris.
Bayi kerajaan akan diperlihatkan di tempat seremonial Istana Buckingham.
Namun, Meghan justru mengumumkan kelahiran putra pertamanya, Archie melalui media sosial Instagram pada Mei 2019.
Baca Juga:Tips Memakai Setting Powder Make Up Anti Longsor5 Rekomendasi Setting Powder Terbaik MakeUp Awet
Seharusnya, ia memiliki seorang staf khusus yang bertugas membuka serta menutup pintu mobil untuk anggota keluarga Kerajaan Inggris.
4. Memberi Tanda Tangan pada Orang Asing
Setiap anggota keluarga Kerajaan Inggris dilarang memberikan tanda tangan maupun tulisan tangan secara sembarangan karena alasan keamanan.
Hal itu karena bisa disalahgunakan dengan tujuan yang jahat.
Sayangnya, Meghan melanggarnya dengan memberikan tanda tangan pada gadis berusia 10 tahun bernama Caitlin Clarke saat berkunjung ke Wales.